Wabah Virus Corona
Ratusan Warga Cegat Mobil Ambulans Jenazah Positif Corona, Jasad Diambil, Peti Diletakkan di Jalan
Sebuah mobil ambulans yang mengangkut jenazah Covid-19 dicegat ratusan warga saat sedang melintas di Jalan Jenderal Sudirman
Namun, ia meminta tetap dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Dengan prosedur itu, pasien positif corona tersebut tidak menjangkiti warga lainnya.
Pemkab Blora harus memastikan ada pihak yang bertugas menangani itu.
"Apakah mau (pengawasan) jarak jauh, atau pengawasan dititipkan pada front liner kesehatan terdekat, puskesmas misalnya untuk terus menyampaikan perkembangan," tandasnya.
Pengawasan, lanjutnya penting agar masyarakat tidak menganggap remeh.
Sebab, meskipun OTG, mereka sedang terjangkit, sehingga harus diberikan perawatan sesuai protokol kesehatan.
"Ini sakit lho ya, sebab ada yang punya persepsi ini tidak apa-apa, kemudian cuek saja.
Kita memang perlu edukasi agar literasi masyarakat semakin tumbuh," ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan itu sebenarnya menyesalkan kejadian penjemputan paksa itu.
Ia meminta agar masyarakat untuk tidak melakukan hal yang sama, demi percepatan penanganan Covid-19 di Jateng.
"Jangan ditiru, sebaiknya kalau memang positif ya dirawat.
Kalau seperti kemarin, menggunakan upaya paksa, kami khawatir yang lain ketularan.
Memang masyarakat butuh edukasi terus menerus, karena kejadian ini kan bukan yang pertama kali, di beberapa daerah lain juga ada itu," tegasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegat Ambulans, Keluarga Ambil Paksa Jenazah Covid-19 yang Akan Dimakamkan"
• Selebgram Cantik Anastasia Tropitsel Tewas Kecelakaan di Bali, Sang Ayah Murka Salahkan Pacar Korban
• Update Virus Corona Kota Semarang Jumat 26 Juni 2020, Kini Tembalang Tertinggi
• Krebo Balas Aksi Pembakaran Bendera PDI Perjuangan
• 3 Pemuda Semarang Baku Hantam, 1 Korban Pengeroyokan Berdarah Dipukul Pakai Batu