Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Putri John Kei Minta Maaf Atas Aksi Premanisme yang Dilakukan Sang Ayah

Melan Refra, putri sulung John Refra alias John Kei, meminta maaf atas keributan yang dilakukan ayahnya.

Tribunnews/JEPRIMA
Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sudjana didampingi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat menggelar rilis kasus aksi kekerasan dan penganiayaan oleh kelompok John Kei di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). Kelompok John Kei terlibat aksi kekerasan dan penganiayaan kepada kelompok Nus Kei pada minggu (21/6) yang mengakibatkan 1 orang dari kelompok Nus Kei Tewas dan 1 mengalami luka-luka. Tribunnews/Jeprima 

"Dari rumahnya kami amankan sejumlah senjata tajam mulai dari tombak bergagang bambu, satu buah busur panah bergagang bambu, dua buah anak panah, tiga buah pipa besi pendek warna silver, dan satu buah pipa besi panjang warna silver," kata Yusri.

Sedangkan satu pelaku yakni SR alias Teco menyerahkan diri ke Mapolrestro Depok, Rabu (24/6/2020).

"Ini berarti dari 12 anak buah JK yang sebelumnya saya sebut buron, 5 sudah berhasil diamankankan dan tersisa 7 orang lagi."

"Dari 7 orang yang buron, 6 adalah pelaku dari klaster penyerangan di rumah NK (Nus Kei) dan satu yang terlibat pembacokan di Kosambi. Kami masih buru 7 orang ini," katanya.

Selain itu, kata Yusri, pihaknya juga membekuk MSR (44) alias Melky dari rumahnya di Jalan Sentani Raya, Kelapa Dua, Tangerang, Senin (22/6/2020).

"Dari pendalaman MSR ini ternyata tak terlibat dalam aksi pembacokan yang menewaskan YDR atau aksi penyerangan ke rumah Nus Kei di Perumahan Green Lake," katanya.

Meski begitu, polisi tetap menahan MSR namun dalam kasus berbeda karena di rumahnya ditemukan satu senjata api Baretta MOD 92FS, 1 unit magazine dan 4 butir peluru.

"Awalnya diduga MSR ini terlibat dalam pembacokan dan penyerangan ke rumah Nus Kei. Setelah didalami ternyata dia tak terlibat," kata Yusri.

Dia ditahan dan dikenakan UU Darurat terkait kepemilikan senjata api ilegal.

Satu orang menyerahkan diri

Satu anak buah John Kei menyerahkan diri ke Mapolrestro Depok, Rabu (24/6/2020), karena takut keluarganya diserang balik Nus Kei.

Dia merupakan satu dari lima anak buah John Kei yang terlibat dalam aksi penyerangan di Duri Kosamsi, Jakarta Barat, Minggu (26/6/2020),.

Kelima pelaku itu diduga melakukan pembacokan yang menewaskan YDR dan melukai AR hingga empat jari putus, di Duri Kosambi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menuturkan, anak buah John Kei yang menyerahkan diri itu yakni SR (35) alias Teco.

"SR ini ikut membacok korban tewas yakni YDR di Kosambi, serta ikut pula membacok AR yang empat jarinya putus. Ia berperan bersama 5 orang lainnya di Kosambi, Cengkareng," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jumat (26/6/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved