Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Sebanyak 139 Verifikator KPU Kota Solo Jalani Rapid Test Sebelum Terjun ke Lapangan

Dalam tes cepat tersebut KPU Kota Solo bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Agus Iswadi
Petugas verifikasi faktual KPU Kota Solo saat menjalani rapid test di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Sabtu (27/6/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Sebelum diterjunkan ke lapangan, sebanyak 139 petugas verifikasi faktual (verfak) KPU Kota Solo menjalani rapid test atau tes cepat di Pendapi Gede Balai Kota Solo pada Sabtu (27/6/2020).

Dalam tes cepat tersebut KPU Kota Solo bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo.

Perlu diketahui sebelumnya, verfak syarat suara dukungan bakal calon perseorangan pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) dalam Pilkada Serentak Kota Solo 2020 akan dilakukan pada Minggu (28/6/2020).

Ketua KPU Kota Solo, Nurul Sutarti menyampaikan, rapid test diikuti sebanyak 139 petugas verifikasi yang nantinya akan membantu Petugas Pemungutan Suara (PPS) dalam melakukan verifikasi syarat suara dukungan bakal calon perseorangan Bajo.

Dia menjelaskan, sebenarnya Alat Pelindung Diri (APD) telah dianggaran untuk setiap tahapan Pilkada Serentak Kota Solo 2020 mendatang. Dari total anggaran APD sebesar Rp 9 miliar, baru turun anggaran dari APBN sebesar Rp 1,98 miliar untuk periode Juni-Juli 2020.

"Kami meminta bantuan APD kepada Pemkot Solo melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Itu nanti dipakai 139 petugas verifikasi," katanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (27/6/2020).

Dia menambahkan, anggaran tambahan yang dibutuhkan KPU Kota Solo dalam tahapan Pilkada Serentak 2020 sebesar Rp 10,6 miliar. Nurul merinci, sebanyak Rp 9 miliar digunakan untuk penyediaan APD dalam setiap tahapan Pilkada Serentak 2020. Sedangkan sisanya untuk tambahan pembuatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) lantaran adanya pembatasan jumlah pemilih maksimal 500 orang di satu TPS.

Sementara itu, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menambahkan, karena tidak mampu membantu anggaran tambahan untuk KPU Kota Solo dalam Pilkada Serentak 2020, pihaknya memberikan bantuan APD yang berasal dari donasi berbagai instansi.

"APD yang selama ini dibantukan dari berberapa instansi ke Pemkot Solo, didistribusikan ke KPU Solo," imbuhnya. (Ais)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved