Berita Kendal
Tren Gowes Bikin Bengkel Sepeda Turun Temurun Pak Dun Kendal Ramai Pelanggan
Sejak dua bulan terakhir, bengkel khusus sepeda yang dikelola Pak Dun (Nama panggilan Shoffodun) kebanjiran orderan.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
"Kalau harga tergantung kerusakan, semakin banyak yang diganti semakin mahal."
"Untuk palek misalnya ganti baru kita kenai biaya Rp 90 ribuan tergantung kualitas barang juga," ujarnya.
Tak hanya memberikan jasa perbaikan, bengkel Pak Dun juga menyediakan spare pack khusus sepeda.
Biasanya, stok spare pack ia beli di Kota Semarang guna memudahkan perbaikan sepeda.
Tak hanya itu, bagi masyarakat yang hendak membeli spare pack tertentu juga tetap dilayani selama persediaan masih ada.
Semua jenis sepeda umu bisa diperbaiki oleh Pak Dun.
Hanya saja, laki-laki yang kini tinggal di Krajan Kulon ini kesulitan memperbaiki sepeda saat komponen pengganti sulit ditemukan.
Semisal sepeda khas Bandung, hingga sepeda-sepeda mahal yang digandrungi masyarakat menengah ke atas.
"Kesulitan saya ya kalau komponennya gak ada. Kita mau cari kemana, di luar kota juga tidak mesti ada, karena harus pesan dulu," terangnya.
Agar tidak mengecewakan pelanggannya, Pak Dun bisanya menyiasati perbaikan dengan cara sederhana.
Dengan catatan meminta kepada pemilik sepeda agar menunggu dalam beberapa hari lagi.
Hingga kini daftar antrean sepeda di bengkel Pak Dun mencapai puluhan unit.
Beberapa di antaranya menunggu antrean perbaikan hingga 3 - 7 hari ke depan.
Beberapa yang lain bisa digarap dalam sehari dengan prioritas kerusakan ringan.
"Alhamdulillah waktu ramai ini kalau stok ban luar tadinya 25 biji habis dalam dua pekan, sekarang 50 biji ban habis sepekan."