Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ide Kreatif UMKM

LELE BUMBON: Pembeli Tinggal Menggoreng Lele Bumbon Buatan Ali-Rizka

Di tengah persaingan usaha ternak lele, pasangan M Ali Ridho (34) dan Rizka Munta Shofillail (31) berinovasi lewat Lele Bumbon.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
M Ali Ridho (34) bersama istri Rizka Munta Shofillail (31) memperlihatkan produk lele bumbon, Senin (22/6/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL -- Di tengah persaingan usaha ternak lele, pasangan M Ali Ridho (34) dan Rizka Munta Shofillail (31) berinovasi lewat Lele Bumbon.

Dalam setiap kemasan, lele yang dijual warga Desa Kangkung, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, itu telah diberi bumbu sehingga pembeli tinggal menggoreng.

Ali mengungkapkan, budidaya ikan lele telah digeluti sejak lima tahun lalu.

Namun, saat wabah corona merebak, banyak warga yang juga mulai membudidayakan lele menggunakan metode lebih sederhana.

"Ide dari saya sendiri, saya ternak benih lele dan saya jual ke orang.

Untuk olahan lele ini, saya ambil lele yang telah dibesarkan dan siap panen, dari teman. Kemudian kami olah menjadi lele bumbon," terang Ali ditemui di kediamannya, Senin (22/6).

Lele bumbon sendiri merupakan lele segar yang sudah dibersihkan dari kotoran, kemudian dibalut bumbu dapur. Sang peracik bumbu adalah Ali, Rizka.

Kata Ali, sang istri biasanya menyiapkan bumbu racik yang terdiri dari tumbar, garam, bawang putih, dan kunyit dengan cara dihaluskan.

Stok bumbu ini disimpan dalam wadah agar jika sewaktu-waktu ada pesanan, mereka bisa segera memenuhi.

Saat pesanan datang, Ali biasanya mengambil stok lele segar yang ada di kolam. Lele-lele tersebut dimasukkan ke dalam ember serta ditaburi sedikit garam.

Metode ini diyakini mampu membunuh lele secara cepat serta mampu membuang lendir yang ada pada ikan tersebut.

"Ini satu kegunaan garam, bisa membuang lendir lele agar keset, tidak licin. Nantinya, berdampak pada kualitas ikan lele itu sendiri," ujarnya.

Lele bumbon buatan Ali dan istri dipasarkan melalui media sosial, semisal Whatsapp dan Facebook. Juga, dari mulut ke mulut antar warga.

Dalam keadaan tertentu, Ali bisa menghabiskan 20 kilogram ikan lele segar dalam sehari. Saat hari-hari biasa, setidaknya, dia menjual 5-10 kilogram lele bumbon kepada pelanggan.

1 kilogram lele bumbon yang dikemas dalam sebuah plastik pres ini dibanderol Rp 26.000. Biasanya, satu plastik berisi 10-12 ekor. Masyarakat pun bisa memesan bumbu yang diinginkan, juga besar kecil ukuran.

"Kami buat semurah mungkin dan terjangkau masyarakat menengah ke bawah. Produk kami juga lebih praktis karena ikan sudah dibersihkan sekaligus dicampur bumbu. Tinggal digoreng. Lele bumbon kami tahan dua hari saat dimasukkan dalam pendingin," katanya.

Selain menjual lele bumbon, Ali juga menyediakan lele segar bersih dan lele hidup. Masing-masing dibanderol Rp 22.000 dan Rp 20.000 per kilogram.

"Kami perhatikan betul kualitas ikan. Saya dan istri berharap, lewat produk ekonomis dan segar ini, produk lele bumbon kami nantinya bisa tembus ke luar jawa," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Kadilangu Ida Fitriyana mengatakan, pihaknya menaruh harapan besar kepada warganya yang mau berinovasi. Katanya, lewat inovasi, perekonomian warga bisa terangkat.

"Memang, yang dibutuhkan saat ini adalah pengembangan kreativitas, bagaimana memberikan produk terbaik kepada konsumen.

Terutama, lewat terobosan-terobosan yang ada. Pihak desa juga berusaha membantu promosi melalui grup WA.

Semua pelaku usaha bebas memasarkan produknya secara daring di hari Sabtu dan Minggu. Semoga, ini bisa berkembang terus," harapnya. (sam)

Pengunjung Borobudur Hanya Boleh Sampai Pelataran Candi

Masa Pendemi Covid19, Produksi Filet Ikan di Kota Tegal Anjlok

Simak Hasil Seleksi PPDB SMA/SMK Jateng Diumumkan Besok 30 Juni 2020, Ini Cara Cek Pengumumannya

Benarkah BBM Jenis Premium dan Pertalite Akan Dihapus?

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved