Tabrak Lari di Solo
1 Tahun Kasus Tabrak Lari Overpass Manahan Solo, Polisi Hanya Bilang Masih Penyelidikan
Sat Lantas Polresta Solo hanya bilang kasus tabrak lari di overpass Manahan masih dalam penyelidikan.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Sudah 1 tahun berlalu kasus tabrak lari di Overpass Manahan Solo, kepolisian Polresta Solo belum mendapatkan petunjuk baru.
Ungkap kasus kecelakaan yang menewaskan warga Serengan Solo, Retnoning Tri (54) pada 1 Juli 2019 lalu, hingga kini belum juga menemukan titik terang.
Pasca viral di media sosial pada pertengahan tahun lalu, anggota kepolisian telah melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi dan mengecek rekaman CCTV yang terpasang di beberapa titik.
• Hotman Paris Cinta Berat pada Tamara Bleszynski: Gue Rela Gadai Berlian dan Kirim Lamborgini
• Mahasiswa dan Dosen Uniba Solo Gelar Demo, Rektor Lepas Baju dan Nyatakan Mundur
• Kunjungi Komjen Pol (Purn) Noer Ali, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Diguyur Petuah
• Kronologi TKW Sragen Disiksa di Arab Saudi, 18 Tahun Tak Mudik Ternyata Disekap
Mulai dari Kota Barat, Overpass Manahan, depan Mapolresta Solo hingga Gapuro Makhutoromo. Namun upaya tersebut belum juga membuahkan petunjuk baru.
"Soal kecelakaan (di overpass Manahan) tetap menjadi perhatian dan penyelidikan."
"Semoga kita mendapatkan petunjuk-petunjuk baru," kata Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Afrian Satya Permadi saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (30/6/2020).
Dia menjelaskan, pihaknya telah merunut kembali rekaman CCTV serta keterangan para saksi, akan tetapi hingga kini belum ada perkembangan.
Kasatlantas Polresta Solo berharap apabila masyarakat mendapatkan informasi terkait kasus tabrak lari tersebut dapat menyampaikannya kepada pihak kepolisian.
Tragedi 1 Juli 2019
Video kecelakaan seorang pengendara motor jadi korban tabrak lari di Overpass Manahan Solo beredar viral di instagram (IG), Rabu (10/7/2019).
Dalam kejadian tersebut pengendara motor meninggal dunia.
Dalam video tersebut, pengendara motor berada di posisi benar, berada di jalur sebenarnya.
Tiba-tiba muncul sebuah mobil dari arah berlawanan.
Mobil berusaha menyalip dua pemotor di tikungan namun melebihi garis batas jalan.
