Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Demi Lolos dari Kepungan Polisi, Pembunuh Ini Lepaskan 12 Anjing Peliharaannya, Berakhir Begini

Penangkapan seorang pelaku pengeroyokan di Gowa, Sulawesi Selatan, yang mengakibatkan korbannya tewas berjalan dramatis.

Editor: galih permadi
(KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T.)
seorang pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan korbannya tewas berhasil dibekuk aparat gabungan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan setelah mengelabui polisi dengan mengerahkan belasan ekor anjing piarannya untuk kabur. Selasa, (30/6/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, GOWA - Penangkapan seorang pelaku pengeroyokan di Gowa, Sulawesi Selatan, yang mengakibatkan korbannya tewas berjalan dramatis.

Pelaku yang terkepung polisi nekat bertahan dengan mengerahkan belasan ekor anjing piaraannya.

Saat polisi berusaha menghalau belasan anjing piaraannya, laki-laki berinisial BK itu kabur lewat pintu belakang rumahnya.

Mahasiswa dan Dosen Uniba Solo Gelar Demo, Rektor Lepas Baju dan Nyatakan Mundur

Perempuan Pati Tipu Puluhan Orang Modus Arisan Online, Kerugian Sekitar Rp 1 Miliar

Kuli Bangunan Blora Tak Punya SIM Nekat Sewa Mobil Demi Ketemu Cewek Semarang, Tabrak 3 Motor

Kunjungi Komjen Pol (Purn) Noer Ali, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Diguyur Petuah

Namun, BK dapat ditangkap setelah dikejar polisi hingga ke kawasan persawahan.

BK merupakan satu dari tiga orang yang diduga mengeroyok MT (42) hingga tewas di BTN Griya Mawang Asri, Kelurahan Mawang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, pada Senin (29/6/2020).

BK mengaku belasan ekor anjing miliknya tersebut sebelumnya digunakan untuk menjaga ternak ayam miliknya.

"Ada 12 ekor anjing untuk jaga kandang ayam," kata BK saat dikonfirmasi sesaat setelah ditangkap, Selasa (30/6/2020).

Terkait kasus pengeroyokan seorang buruh bangunan hingga tewas, polisi sudah juga menangkap beberapa pelaku lainnya.

"Tadi habis Magrib Tim Anti Bandit bersama Resmob Polda Sulsel melakukan penangkapan terhadap pelaku pengeroyokan dan berhasil mengamankan enam terduga pelaku" kata AKP Jufri Natsir, Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Gowa yang dikonfirmasi Kompas.com.

Kasus ini berawal dari MT yang membacok istrinya saat terlambat mengantarkan makanan.

Selain sang istri, MT juga melukai empat orang lainnya.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan warga yang melihat ke polisi. Hanya saja, saat polisi tiba di lokasi kejadian, MT sudah tewas karena diamuk massa.

Kronologi

Seorang laki-laki di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, membacok istrinya dan empat warga lain yang hendak menolong.

Pembacokan itu dilakukan MT (42) karena kesal dengan istrinya yang terlambat membawakan makanan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved