Berita Selebritis
Kisah Sara Fajira Menggapai Cita Menjadi Penyanyi Top, Dimulai dari Juara Lomba Marawis
Lagu berjudul ’Lathi’ diunggah ke YouTube Weird Genius pada awal tahun 2020. Lagu itu kemudian viral ketika masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSB
TRIBUNJATENG.COM -- Sara Fajira tak menyangka lagu ’Lathi’ yang dibawakannya bersama Weird Genius akan menjadi trending.
Hingga Sabtu (27/6) kemarin, lagu yang mengisahkan mengenai toxic relationship itu sudah ditonton sebanyak 65 juta kali di YouTube.
Lagu berjudul ’Lathi’ diunggah ke YouTube Weird Genius pada awal tahun 2020. Lagu itu kemudian viral ketika masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) efektif berlaku di berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Tribunnews.com, Sara mengaku sangat bangga dengan capaian 65 juta views pada lagu tersebut.
Penyanyi asal kota Surabaya itu mengatakan, kolaborasinya bersama Weird Genius kali ini merupakan puncak kariernya sebagai penyanyi. "Bersama Weird Genius ini puncak karier aku," kata Sara ketika menyambangi kantor Tribunnews.com di Palmerah, Jakarta, Jumat (26/6).
Menyanyi adalah hobi yang ditekuni Sara sejak anak-anak. Diakuinya darah musisi memang mengalir di dalam nadinya. Ayah Sara adalah seorang keyboardist yang hingga saat ini masih aktif. Sementara ibunya adalah seorang penyanyi.
Bakat menyanyi Sara mulai terlihat sejak kelas tiga Sekolah Dasar (SD). Saat itu ia diminta mengikuti lomba vokal mewakili sekolahnya. Sayangnya, kala itu ia belum beruntung.
Sara dan kelompoknya gagal memenangkan kompetisi. "Meskipun tidak menang, ya sudah tidak apa-apa. Namanya juga mencoba terus juga buat pengalaman sendiri," ujar Sara.
Kemudian di kelas empat dan lima SD Sara kembali mengikuti lomba. Kali ini lomba marawis. Sara kala itu berada di bagian vokal dan mengantar sekolahnya meraih juara satu dan dua.
"Aku jadi vokal dan Alhamdulillah juara dua sama juara satu. Jadi ada dua babak. Babak pertama juara satu, babak kedua juara dua. Selain itu, ketika dua lomba ini berlangsung, aku juga ikut lomba vokal pop, juara dua," ungkap Sara Fajira.
Di kelas enam SD, Sara yang berusia 12 tahun menjadi salah satu kontestan Idola Cilik II. Ia berhasil lolos sampai 42 besar.
Kemudian di usia remaja, ketika memasuki SMA, Sara mulai menyadari bakat dan potensinya dalam bernyanyi. Yang kemudian membuatnya bercita-cita menjadi seorang artis dan penyanyi top.
Sara pun mulai mencoba berbagai hal baru. Mulai dari membentuk band bergenre alternatif rock, sampai mengikuti casting di sejumlah stasiun TV swasta dan berhasil mencapai 20 besar.
"Aku kayak semuanya aku coba, supaya tahu ini pernah dapat pengalaman seperti ini. Siapa tahu berguna untuk ke depannya," ujar Sara.
Sara juga pernah menjadi jawara lomba karoke bahasa Jepang se-Jawa Timur dua kali beruntun.