Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Ditemukan Tumpukan Bata Besar Diduga Peninggalan Majapahit, Berawal dari Mimpi Lihat Kerajaan

Warga Jember sempat heboh dengan temuan struktur bata besar yang ada di dalam tanah. Bata tersebut diduga merupakan peninggalan sejarah majapahit.

Editor: m nur huda
Istimewa/Kompas.com
Penemuan bata berukuran besar yang diduga peninggalan masa kerajaan majapahit di Kecamatan Ledokombo. 

TRIBUNJATENG.COM, JEMBER – Warga Desa Ledokombo/Ledokombo sempat heboh dengan temuan struktur bata besar yang ada di dalam tanah.

Bata tersebut diduga merupakan peninggalan sejarah majapahit.

Ukuran bata panjang 32 sentimeter, tebal 6 sentimeter, lebar 17 sentimeter.

Batanya polos tanpa motif atau ornamen.

Mahasiswa dan Dosen Uniba Solo Gelar Demo, Rektor Lepas Baju dan Nyatakan Mundur

Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru 30 Juni 2020, Ada yang Turun Harga

Harga HP Xiaomi Hari Ini 1 Juli 2020: Redmi Note 8 Turun Harga, Ada Bocoran Redmi 9A dan 9C

Spesifikasi HP Realme C11, Desain Kamera Kotak Lebih Tampak Modern

Penemuan bata berukuran besar yang diduga peninggalan masa kerajaan majapahit di Kecamatan Ledokombo.
Penemuan bata berukuran besar yang diduga peninggalan masa kerajaan majapahit di Kecamatan Ledokombo. (Istimewa/Kompas.com)

Jumlahnya cukup banyak dan tertanam di dalam sawah milik warga.

“Ukuran bata sama dengan yang ada di Candi Deres dan Situs Biting Lumajang,” kata juru pelihara cagar budaya Balai Pelesari Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Djoko Suharjito, kepada Kompas.com, via telepon, Rabu (1/7/2020).

Joko memastikan, penemuan tersebut merupakan situs bersejarah.

Namun, pihaknya belum bisa memastikan, apakah struktur bata itu merupakan candi atau pemukiman warga pada zaman dulu.

“Apakah candi atau bukan, kami perlu tim arkeologi BPCB Trowulan untuk memetakan dan mengkaji,” terang dia.

Dia mengungkapkan, penemuan bata tersebut bermula saat salah seorang warga bermimpi ada di sawah milik Asnawiyah itu terdapat bangunan kerajaan.

Lalu, dia bersama teman-temannya mengggali tempat tersebut.

Ternyata, pada kedalaman dua meter ditemukan susunan bata merah.

Akhirnya, warga melaporkan penemuan itu pada kepala desa dan pihak kepolisian.

Warga mendatangi lokasi penemuan itu karena penasaran.

Sekarang, sudah digaris kuning oleh polisi agar tidak disentuh masyarakat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved