Wabah Virus Corona
Petaka Pesta Pernikahan, Pengantin Pria Meninggal, 95 Tamu Undangan Dinyatakan Positif Corona
Dua hari setelah menikah pengantin pria asal India dilaporkan meninggal dunia. Sebanyak 95 tamu yang hadir dilaporkan positiif terkena Covid-19.
Pemerintah Negara Bagian Rajasthan memerintahkan ayah pengantin membayar biaya fasilitas karantina dan medis senilai 6.800 poundsterling (Rp 120.5 juta).
Pengadilan distrik juga menyatakan, segala pengeluaran lain di masa mendatang nantinya bakal diambil dari pihak pengantin sebagai hukuman.
Terjadi di Semarang
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengungkapkan fakta petaka pernikahan berujung maut saat pandemi corona, di wilayah pemerintahannya, belum lama ini.
Pesta pernikahan itu nekat digelar tanpa menuruti ketentuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PKM Kota Semarang.
Diwartakan kompas.com, satu persatu anggota keluarga pengantin sakit bahkan meninggal.
Berdasarkan keterangan Pemkot Semarang, banyak di antara mereka yang rupanya terkonfirmasi positif Covid-19 usai dilakukan tracing.
Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi mengemukakan, peristiwa ini terjadi sekitar pertengahan Juni 2020.
Ada warga Semarang yang menggelar pernikahan.
Namun, tutur Hendi, pernikahan itu dilakukan tak sesuai prosedur seharusnya di tengah pandemi.
"Kejadian empat hari yang lalu ada pernikahan yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan karena lebih dari 30 orang," kata dia, Sabtu (20/6/2020).
Acara pernikahan yang seharusnya berakhir bahagia justru menjadi duka.
Sebab setelah pesta pernikahan itu, satu per satu keluarga sakit, kritis hingga ada yang meninggal dunia.
"Tersiar kabar ibu salah seorang pengantin meninggal dunia."
"Kemudian menyusul ayahnya sakit kritis positif Covid-19," tutur dia.