Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Pakar Pandemi Sebut Sampai Akhir 2020 Indonesia Belum Tentu Bebas dari Corona 

Pakar epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono mengatakan, Indonesia masih jauh dari puncak wabah Covid-19.

Editor: m nur huda
Shutterstock
Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pakar epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono mengatakan, Indonesia masih jauh dari puncak wabah Covid-19.

Pasalnya, saat ini kasus positif Covid-19 masih terus mengalami peningkatan.

"Belum (puncak), masih jauh. Sebab kasus masih naik terus. Kalau sudah puncak, berarti sudah turun dan semakin menurun," ujar Pandu saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (2/7/2020).

Update Corona di Surabaya & Jatim 2 Juli: Terjadi Penurunan Signifikan

Harga HP Xiaomi Hari Ini 1 Juli 2020: Redmi Note 8 Turun Harga, Ada Bocoran Redmi 9A dan 9C

Program Token Listrik Gratis & Diskon Daya 450 VA/900 VA Subsidi Diperpanjang hingga September

Pasukan Elite KSK Jerman Akan Dibubarkan Gara-gara Terpapar Ekstremis Kanan

Bahkan, menurutnya wabah Covid-19 di Indonesia kemungkinan belum bisa membaik hingga akhir 2020.

Kondisi tersebut bisa terjadi jika pemerintah belum maksimal melakukan penanganan, sementara masyarakat belum patuh menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi harus ada upaya yang luar biasa baik dari pemerintah maupun masyarakat. Untuk pemerintah memaksimalkan contact tracing, pemeriksaan berbasis PCR dan terus-menerus mengedukasi masyarakat," tutur Pandu.

Pandu juga mengingatkan saat ini masyarakat sudah mulai beraktivitas produktif dalam rangka new normal.

Sehingga, penting untuk selalu mengingat 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman.

Namun, kata Pandu, bukan berarti masyarakat yang belum disiplin menerapkan protokol kesehatan harus selalu disalahkan.

Pandu menyarankan pemerintah untuk tidak bosan menyosialisasikan protokol kesehatan kepada semua lapisan masyarakat.

"Apakah sudah semua masyarakat mendapat informasi dan apakah semuanya sudah paham? Jadi jangan menyalahkan masyarakat sebab bisa jadi yang salah adalah kedua pihak," tambahnya.

Sebelumnya, pemerintah menyatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat hingga hari ini, Rabu (1/7/2020), yang membuat kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Informasi ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, pada Rabu sore.

Berdasarkan data yang masuk hingga hari ini pukul 12.00 WIB, ada 1.385 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan kasus itu menyebabkan kini ada 57.770 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved