Gilang Dirga Jadi Bucin Waktu SMA, Pernah Bolos Sebulan karena Putus Cinta

TRIBUNJATENG.COM  -  Gilang Dirga jadi budak budak cinta atau bucin waktu SMA, pernah bolos sekolah sebulan karena putus cinta.

Pembawa acara Gilang Dirga mengaku dirinya pernah menjadi budak cinta atau bucin ketika SMA.

Hal itu diceritakan saat dirinya muncul dalam video yang diunggah kanal Youtube Abdel Achrian.

Abdel yang juga merupakan presenter dan komedian itu berbincang mengenai masa SMA Gilang.

• Peruntungan Shio Hari Ini Jumat 3 Juli 2020

• Ayu Ting Ting Dilarang Punya Pacar oleh Bilqis Putrinya

• Gading Marten Masih Enggan Kenalkan Pacar Baru, Gisel: Ditanya Ngeles Melulu

• Bukan Irshadi Bagas, Yuki Kato Pernah Pacari Pemeran Heart Series Ini

Pria kelahiran 17 Agustus 1989 itu membeberkan kenakalannya masa SMA karena asmara.

"Bucin. Jadi gue suka sama cewek, ceweknya kelas 3 gue kelas 1.

Gue tembak, diterima, terus enggak punya modal," kata Gilang.

Saat itu ayahnya hanya seorang PNS, sehingga Gilang tak punya banyak uang untuk pacaran.

"Jadi gue enggak memperlakukan dia dengan baik.

Harusnya gue bisa ajak jalan minimal tiap minggu, makan di mana.

Nah, gue enggak ada duit gimana mau ajak jalan," ujar Gilang.

Akhirnya sang wanita memutuskan jalinan asmara dan membuat Gilang kecewa.

Hal itu membuat Gilang menolak untuk masuk sekoah.

"Habis itu gue enggak mau sekolah karena gue pasti akan ketemu dia.

Ada kali sebulan gue enggak masuk sekolah," tuturnya.

Semasa SMA, Gilang beberapa kali pindah untuk mengaikuti pekerjaan sang ayah.

Gilang pernah tinggal di kota Palembang dan Batu Raja di Sumatera Selatan.

Hingga akhirnya menetap di Bengkuku sekaligus menamatkan bangku sekolah menengah atas (SMA).

Gilang juga bercerita tentang cita-citanya yang ingin masuk Akademi Militer (Akmil).

Cita-citanya itu membuat Gilang harus pindah sekolah ke SMA 8 Bengkulu.

Pasalnya nilai di sekolah sebelumnya tak mencukupi untuk dirinya masuk jurusan IPA.

Selain kenakalan masa SMA, Gilang berbagi tentang awal mula karirnya sebagai artis.

Saat itu ia mendapatkan juara 2 lomba model yang diadakan almarhum desainer Ramli.

"Dari model tadi, ada pencari bakat. Gue ditawarin casting di Multivision waktu itu," kata Gilang.

Pria yang jago menirukan suara karater tersebut akhirnya mulai membintangi sinetron dengan peran kecil.

Gilang membeberkan meski hanya memiliki peran kecil, dirinya harus menunggu lama untuk pengambilan gambar.

"Gue pernah di-calling jam 10 pagi, baru di take jam 6 sore.

Terus dialog gue, 'Pokoknya keluar dari balik pohon',

lalu telepon, 'Halo pak polisi'. Gitu doang," ujar Gilang.

Meski demikian Gilang sangat bersyukur dengan pekerjaannya waktu itu.

"Bayarannya enggak terlalu gede, tapi gue dapat makan siang itu sudah syukur buat gue," tutur Gilang.

Sebab, kata Gilang, zaman dahulu bayaran di sinetron dihitung dengan porsi atau ukuran makanan dan minuman yang didapat.

Semakin mewah santapan yang didapat, maka perannya di depan kamera semakin penting.

(tribunjateng/non)

• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Hendro Tewas Kecelakaan Tabrak Mobil Warga Purworejo Saat Menyalip

• Tokoh Tukang Ojek Pengkolan Tisna dan Yuli Disetop! Ini Penjelasan Aris Nugraha Sutradara TOP

• Irene Sang Manajer Perusahaan yang Ditemukan Tewas di Lantai Tamu, Pelakunya Diduga Orang Dekat

• Risma Dituduh Bawa Lari dan Telantarkan 38 Pasien Covid-19

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE