Berita Viral
Janda Muda Diperkosa 7 Orang, Putuskan Bunuh Diri karena Tak Tahan Terus Diteror Para Pelaku
Pilunya, korban memilih mengakhiri hidupnya karena terus diteror para pelaku agar tidak melaporkan kasus yang menimpanya
Janda Muda Diperkosa 7 Orang, Putuskan Bunuh Diri karena Tak Tahan Terus Diteror Para Pelaku
TRIBUNJATENG.COM - Seorang janda 21 tahun dirudapaksa 7 orang di Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur (Jatim).
Pilunya, korban memilih mengakhiri hidupnya karena terus diteror para pelaku agar tidak melaporkan kasus yang menimpanya.
Polisi kini memburu para pelaku, tiga di antaranya sudah diketahui identitasnya dan segera akan ditangkap.
• Viral Video Dirut Inalum Orias Petrus Moedak Diusir Anggota DPR RI Muhammad Nasir
• Jenazah Terbukti Negatif Covid-19, 10 Makam Dibongkar Keluarga
• Demi Tutupi Kejahatannya, Bahar Bangun Mushola di Atas Jasad Ayahnya yang Dicor, Ia Divonis 20 Tahun
• Pasien Positif Covid-19 Kendal Tembus 66 Orang, Kasus Terbanyak di Kaliwungu, Ini Daftar Lengkapnya
Janda muda beranak satu asal Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan itu memutuskan untuk bunuh diri dengan cara menenggak cairan pembersih lantai, Rabu (1/7/2020) malam.
Ia tewas di dapur rumahnya sekitar pukul 20.00 WIB dan meninggalkan seorang anak berumur 6 tahun.
"Korban bunuh diri tadi malam."
"Ada ancaman dan intimidasi melalui telepon terhadap korban."
"Ponsel korban telah diserahkan ke polres," ungkap sepupu korban, Musli Mulyono ketika ditemui di Mapolres Bangkalan, Kamis (2/7/2020).
Ia hadir bersama Persatuan Mahasiswa Kokop (PKM) kala menggelar audensi bersama Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra di Gedung Serbaguna Mapolres.
"Kondisi perekonomian keluarga korban sangat minim, bahkan tergolong miskin."
"Ia anak ketiga dari empat bersaudara," jelasnya.
Tragedi pemerkosaan itu terjadi di sebuah hutan di Desa Bungkek Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan, atau berjarak sekitar 600 meter dari rumah korban, Jumat (26/6/2020) dini hari.
Informasinya, korban awalnya dijemput dua orang mengunakan sepeda motor untuk berbelanja di sebuah mini market pada Kamis (25/6/2020) sekitar pukul 20.00 WIB.
Usai berbelanja, korban dan dua pejemput itu dihadang tujuh orang yang mengaku sebagai keluarga korban.