Awal Tahun 2021, Pasar Kedungwuni Pekalongan Bakal Ditempati

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Guna mendukung perkembangan perekonomian, direncanakan penempatan Pasar Kedungwuni baru akan dilakukan pada awal tahun 2021.

Karena, saat ini masih dilakukan penambahan pembangunan pasar Kedungwuni yang menelan anggaran sekitar Rp 6 miliar.

Hal ini diungkapkan, oleh Bupati Asip Kholbihi saat kunjungan kerja di Desa Kebonsari Kecamatan Karangdadap, pada hari ini Jumat (3/7/2020).

• Kisah Tukang Sapu Jalanan Semarang, Tertabrak Pemotor hingga Dijambret

• BREAKING NEWS: Penangkapan Oknum 4 Porter Stasiun Tawang Semarang Curi Paket Barang

• Viral Youtuber Prank Bangunkan Teman Dengan Menyiram Bensin Tuai Hujatan Netizen

• Biodata Sandrinna Michelle, Pemeran Wulan di Sinetron Dari Jendela SMP

"Insyaallah, Pasar Kedungwuni akan kita tempati awal tahun 2021," ungkap Bupati Asip.

Bupati Asip juga mengatakan, Pasar Kedungwuni akan dijadikan motor penggerak perekonomian masyarakat Kabupaten Pekalongan pada era New Normal.

Menurutnya, sejak dahulu Pasar Kedungwuni sebagai pusat sentra industri batik di Kabupaten Pekalongan dan untuk mendukung hal tersebut, Pemkab Pekalongan masih akan melakukan pembangunan sarana dan prasarana pendukung Pasar Kedungwuni.

"Pasar Kedungwuni masih banyak yang harus dibenahi dan tahun depan juga akan dibangun terminal dan masjid, jadi pasar Kedungwuni masih membutuhkan infrastruktur pendukung yang akan segera kita penuhi," ujarnya.

Selain itu, Bupati Asip juga menjelaskan bahwa Pasar Kedungwuni pembelinya tidak hanya berasal dari dalam negeri saja, melainkan luar negeri seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapore.

"Sehingga, persiapan pemenuhan sarana dan prasarana pendukung pasar Kedungwuni tengah dipersiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan," jelasnya m

Pihaknya menambahkan, ada sekitar 7 pasar yang dibangun diera pemerintahannya yang berjalan sekitar 4 tahun ini. 7 pasar tersebut antara lain Pasar Kedungwuni, Pasar Bligo, Pasar Pekajangan, Pasar Doro, Pasar Sragi, Pasar Wiradesa, dan UMKM.

"Yang terbaru direncanakan yaitu pembangunan Pasar Wiradesa dengan menelan anggaran sekitar Rp 100 miliar," tambahnya. (Dro)

• Viral Detik-detik Pria Curi Celana Dalam yang Digantung di Jemuran, Netizen: Untuk Penglaris

• Prediksi Wolverhampton Vs Arsenal Liga Inggris Malam Ini, H2H, Line Up dan Link Live Streaming

• Fitri Salhuteru Nasehati Jessica Iskandar Tak Cari Masalah dengan Nikita Mirzani