Berita Viral
Ini Sosok Diduga Pembuang Bendera Indonesia ke Selokan saat Kunjungan Presiden Jokowi ke Kendal
Aksi polisi memungut bendera Indonesia dari selokan mendadak viral di media sosial, belum lama ini.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Aksi polisi memungut bendera Indonesia dari selokan mendadak viral di media sosial.
Muncul pertanyaan netizen, siapa pembuang lambang negara Indonesia itu?
Tribunjateng.com pun menemui sang polisi yang memungut bendera Merah Putih itu.
• Brigadir Nanang: Bendera Terbuang di Selokan Memang Kecil, Bagi Saya Itu Lambang Negara
• Brigadir Nanang Punguti Bendera Indonesia Terbuang di Selokan Saat Presiden Jokowi Mampir di Kendal
• Viral Polisi Ambil Bendera Indonesia dari Selokan Sampai Masuk Medsos Ganjar Pranowo
• Ayu Ting Ting Bingung, Ayah Ojak Sering Menangis Setelah Tak Lagi Berkerja
Namanya Brigadir Polisi (Brigpol) Nanang Agus Rianto.
Aparat berkepala plontos itu berdinas di Satuan Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Jateng.
Aksi Brigpol Nanang memungut bendera itu dilakukan selepas melaksanakan tugas pengamanan kunjungan Presiden Jokowi di Jawa Tengah, Selasa (30/6/2020).
Brigpol Nanang mengaku, secara spontan mengambil dua bendera di selokan selepas bertugas mengamankan kunjungan RI 1 di kawasan perkebunan PTPN Weleri Kendal.
Nanang melanjutkan, bendera plastik yang dia ambil di selokan itu kemungkinan milik pelajar SD.
Perlu diketahui, banyak siswa SD dilibatkan saat menyambut Presiden Jokowi di pinggir jalan ketika hendak berkunjung ke wilayah Kabupaten Batang.
Lantaran masih pelajar SD sehingga belum mengetahui dan pentingnya lambang negara meski hanya bendera merah putih berbahan plastik.
Setelah mengambil bendera itu, Brigpol Nanang lantas memasangnya di mobil dinas PJR Polda Jateng.
"Tapi karena takut bendera lepas maka ada satu bendera yang saya bawa pulang, satunya saya pasang di pohon," katanya.
Dia membeberkan awalnya memungut bendera itu di selokan.
"Saat itu saya sedang ditelepon istri maka saya agak menjauh dari teman-teman."