Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Teror Ubur-ubur Sakiti 200 Wisatawan Pantai Parangtritis Bantul, Begini Cara Mengobatinya

Ratusan wisatawan tersengat ubur-ubur saat sedang bermain di kawasan pantai Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul.

Tribun Jogja
Petugas mengobati sejumlah wisatawan Pantai Parangtritis yang tersengat ubur-ubur. 

TRIBUNJATENG.COM, BANTUL - Ratusan wisatawan tersengat ubur-ubur saat sedang bermain di kawasan pantai Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul.

Objek wisata pantai selatan Bantul itu memang sudah mulai ramai dipadati oleh ribuan wisatawan, seiring diberlakukannya pembukaan secara terbatas, di tengah pandemi covid-19.

Wisatawan yang tersengat binatang dengan sebutan Impes bagi warga Bantul itu dari lintas usia.

Dewi Perssik Bentak Angga Wijaya: Suami Kok Diem Saja Saat Saya Dipojokkan

Ayu Ting Ting Bingung, Ayah Ojak Sering Menangis Setelah Tak Lagi Berkerja

47 Orang Meninggal Kecelakaan di Sragen, Ini Kata AKP Sugiyanto

Gunung Merapi Masuk Fase Intrusi Baru, BPPTKG: Tanda Sudah Terlihat Tapi Tak Tahu Kapan Terjadi

Ada dewasa, remaja hingga anak-anak.

"Biasanya yang tersengat adalah mereka yang bermain air atau mandi di laut."

"Paling banyak anak-anak," kata Sekretaris II SAR Satlinmas Wilayah III Parangtritis, Rinto Rafli, Minggu (5/7/2020).

Menurut dia, serangan ubur-ubur di pantai Parangtritis musiman.

Tahun ini, sebenarnya sudah mulai terjadi sejak libur lebaran pada akhir Mei lalu.

Namun saat itu, jarang sekali yang tersengat karena masih sepi wisatawan.

Kini, serangan ubur-ubur mulai ramai kembali.

Bahkan, dari Sabtu kemarin, hingga hari Minggu siang, tercatat sudah ada 200 orang yang tersengat.

Ratusan orang itu adalah mereka yang terdata di posko SAR Satlinmas Parangtritis karena dilakukan pengobatan.

Mengingat, tidak sedikit pula wisatawan yang tersengat ubur-ubur kemudian langsung diobati sendiri.

"Jadi, data ini adalah wisatawan yang tersengat, kemudian datang ke kami," jelas dia.

Saat tersengat ubur-ubur wisawatan umumnya hanya merasakan gatal-gatal, mules di perut, panas area punggung hingga luka ringan kemerahan.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved