Kronologi Lengkap Kecelakaan Truk Masuk Jurang Dampit Semarang, Tewaskan Sopir

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Akibat jalan licin truk tanpa muatan bernopol H 1402 HD terperosok ke dalam jurang. 

Truk masuk ke jurang sedalam sekira 30 meter di Jalan Raya Boja-Gunungpati atau di turunan Jurang Dampit Gunungpati Semarang. 

"Truk melaju dari timur ke barat dengan kecepatan sedang, waktu kejadian hujan deras sehingga jalanan licin," tutur Kapolsek Gunungpati Kompol R Arsadi kepada Tribunjateng.com, Senin (6/7/2020).

• Muncul Tanda-tanda Merapi Meletus, Ganjar Minta Aktifkan Semua Pengungsian dan Bikin Simulasi

• Tok! Kapolrestabes Semarang Kalah di Praperadilan, Penetapan Tersangka Bos Aguaria Jadi Tidak Sah

• Pak RT Semarang Heran dengan Perempuan yang Ditangkap Densus 88, Awal Jual Sembako Hingga Buka Pijat

• Polisi Lari Dikejar Bandar Judi Sabung Ayam: Anggota Nyaris Ditikam Pakai Pecahan Botol Kaca

Kompol Arsadi melanjutkan, saat di jalan menurun itu pengemudi kehilangan kendali lantaran jalan licin. 

kemudian truk berbelok ke arah kiri menabrak pembatas jalan. 

Truk lantas masuk ke jurang sekira kedalaman 30 meter dan posisi terakhir menabrak pohon mahoni. 

"Sopir truk tewas seketika dengan posisi terjepit bodi depan truk, kernet masih hidup hanya mengalami sejumlah luka," jelasnya. 

Dikatakan Kapolsek, sopir tewas dengan luka di bagian kepala. 

Sedangkan kernet mengalami sejumlah luka lecet di kepala, wajah dan kaki. 

"Sopir dibawa ke RSUP Kariadi Semarang dan kernet dibawa ke RSUD Genuk Semarang" katanya. 

Menurut Kapolsek, identitas korban meninggal dunia yakni Arif Pribadi warga Meteseh Kecamatan Boja Kabupaten Kendal yang mengemudikan truk. 

Selanjutnya penumpang yaitu Slamet  Nuryanto Warga Meteseh Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. 

Mereka berdua baru saja mengirim muatan barang. Lalu bermaksud pulang ke Boja Kendal. 

"Mereka mengirim muatan apa dan kemana kami belum mengetahuinya," paparnya. 

Berhubung kecelakaan tunggal, ucap Kapolsek, pihaknya sudah memanggil keluarga dari kedua korban. 

"Kedua keluarga sudah menerima kejadian ini. Namun kejadian ini kami serahkan ke Satlantas Polrestabes Semarang," bebernya. 

Diberitakan sebelumnya, sebuah truk mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Boja-Gunungpati.

Tepatnya di turunan sebelum jembatan Jurang Dampit Gunungpati Kota Semarang, Senin (6/7/2020) sekira pukul 13.30 WIB. 

Informasi yang dihimpun Tribunjateng.com di lapangan, truk tanpa muatan masuk ke dalam jurang sedalam sekira 30 meter. 

Truk warna kuning bernopol H 1402 HD dapat dievakuasi pada pukul 16.05.

Arus lalu lintas baik dari arah Timur maupun ke barat macet parah akibat kejadian nahas tersebut. 

Saksi mata, Anang menuturkan, kejadian kecelakaan terjadi saat truk melintas dari arah timur ke barat. 

Truk terjun ke jurang dengan kedalaman 30 meter. 

Beruntung bodi truk menabrak dua pohon mahoni sehingga bodi truk tertahan dan tidak merangsek lebih  dalam ke jurang. 

"Sopir meninggal dunia, kernet masih hidup dan dibawa ke Rumah Sakit terdekat," paparnya kepada Tribunjateng.com. 

Dijelaskan Anang, mengetahui kejadian itu warga setempat lalu berusaha mengevakuasi kedua korban menggunakan peralatan seadanya. 

Peralatan yang digunakan yaitu tali tambang. 

Warga saling bahu membahu mengevakuasi korban. 

Butuh waktu sekira dua jam hingga kedua korban berhasil dievakuasi.

"Sopir yang meninggal ada luka di kepala sedangkan kernet di kaki."

"Saat dievakuasi Kernet masih sadar," bebernya. 

Saksi lain, Yudi menjelaskan, kondisi truk mengalami kerusakan parah pada bodi depan truk. 

Kerusakan parah terutama di sisi kanan atau posisi sopir yang ringsek terbentur pohon mahoni.

"Truk itu tanpa muatan, entah dari mana yang jelas arahnya dari timur ke barat," tandasnya.

(iwn)

• Hiu 1 Ton Terdampar, Dagingnya Jadi Rebutan Warga di Pantai Selatan: Seharusnya Dikubur

• Amien Rais Sebut Hati Menteri Jokowi Periode II Seperti di Angkasa Luar, Ini Reaksi Politisi PDIP

• Di Luar Gerbang Unnes Semarang, Hedi Tak Henti Melantunkan Dzikir Agar Putrinya Lolos Seleksi UTBK

• Ini Penjelasan Daniel Mananta Soal Rumah Tangganya yang Hampir Kandas