Berita Jateng
Ganjar Tampak Kecewa Lihat Jalur Evakuasi Bencana Merapi Hancur Dilintasi Truk Penambang Galian C
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengucurkan bantuan Rp 14 miliar untuk mengatasi jalur evakuasi Gunung Merapi.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengucurkan bantuan Rp 14 miliar untuk mengatasi jalur evakuasi Gunung Merapi di kecamatan Kemalang Klaten yang hancur.
Di kecamatan tersebut ada tiga jalur evakuasi yang rusak, yakni di desa Tegalmulyo, desa Tlogowatu dan desa Sidorejo.
Di desa Tegalmulyo kerusakan terjadi di jalan utama desa tersebut sampai Pasar Suworono di desa Tlogowatu.
• Pulang Kerja, Wanita Ini Temukan Surat dari Driver Ojol di Bawah Pintu, Isinya Kini Viral
• Anang Hermansyah Syok Lihat Sikap Aurel yang Berubah: Dia Sudah Berani Melawan
• Update Virus Corona Kota Semarang Rabu 8 Juli 2020, Tertinggi Genuk 119 Kasus Mijen Nol Kasus
• Sukses Punya Banyak Job, Tiara Idol Diam-diam Belikan Jaket Mahal untuk Seseorang
Itu merupakan jalur evakuasi sisi barat Gunung Merapi.
Namun kerusakan paling parah terdapat di dusun Deles desa Sidorejo kecamatan Kemalang.
Karena selama ini jalur evakuasi tersebut sekaligus jadi jalan utama pada penambang galian C.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, langsung menuju tiga titik jalur evakuasi tersebut usai mengecek aktivitas Gunung Merapi di pos pantau Balerante Klaten, Rabu (8/7/2020).
"Kita mau cek jalur evakuasinya."
"Karena kemarin diusulkan Bantuan Pemprov."
"Dan kemarin kita masih refokusing COVID," kata Ganjar.
Meski berjarak sekitar 10 km dari Pos Pantau Balerante, namun untuk sampai di Sidorejo Ganjar memerlukan waktu hampir setengah jam.
Selain tanjakannya cukup tinggi, kondisi jalannya juga sudah hancur karena jadi perlintasan truk penambang.
"Wah kalau jalur evakuasinya dijadikan satu dengan jalur truk-truk ini ya rugi."
"Yang mau kita bantu jalan ini?"
"Janganlah."
"Ribuan truk kan yang lewat sini? " kata Ganjar kepada Kepala Dinas PU Jateng, Hanung Triono.
Jalan yang membuat Ganjar enggan membantu tersebut adalah jalur evakuasi di desa Sidorejo, yang juga bersisian dengan Kali Kuning, salah satu jalur wedus gembel dan jalur penambang pasir.
Untuk jalur tersebut diserahkan ke kabupaten Klaten.
Hanung lantas menjelaskan untuk jalur evakuasi yang akan dibantu Pemprov adalah jalur evakuasi di desa Tegalmulyo sampai Tlogowatu.
Total sekitar 5 km panjang jalan yang akan dibantu Pemprov.
Anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan jalan tersebut senilai Rp 14 miliar.
"Insyaallah, ini sampai Juli, belanja akan kita keluarkan," kata Ganjar.
Namun setelah mengecek kondisi jalan di desa Tegalmulyo sampai Tlogowatu, Ganjar menemukan jalan yang lebih parah kerusakannya, yaitu di desa Tangkil.
Ganjar pun memerintahkan agar jalur tersebut juga diperbaiki.
(mam)
• Ganjar Pranowo Lihat Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Meningkat: Kita Waspada
• DHM Merayakan Ulang Tahun ke-10 Dengan Berbagi Terhadap Sesama
• Video Penjual Hewan Kurban di Tegal Meningkat di Masa Covid-19
• Duo Demak Lakukan Aksi Pencurian Sepeda di Semarang, Satu Pelaku Masih Buron