Berita Viral
Beredar Kabar di FB 1000 Santri Kudus Pingsan Seusai Rapid Test dengan Dokter China, Ini Faktanya
Sebuah unggahan tangkapan layar yang menyebutkan lebih dari 1.000 orang santri yang menjalani rapid test lemas hingga tak sadarkan diri beredar
Kompas.com mengonfirmasi informasi ini kepada Redaksi CNN Indonesia, Kamis (9/7/2020). Logo CNN Indonesia dicantumkan dalam tangkapan layar yang beredar dan memuat informasi di atas. Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari menyatakan, CNN Indonesia tak pernah menayangkan berita seperti yang dicatut dalam tangkapan layar yang beredar.
"Gambar tangkapan layar dengan judul "SEHARI SETELAH DILAKUKAN RAPID TEST COVID-19 KEPADA PARA SANTRI DI KUDUS, 1.000 SANTRI TAK SADARKAN DIRI" bukan ditulis/dan atau dibuat oleh tim CNNIndonesia.com dan tak pernah ditampilkan pada situs," kata Titin melalui keterangan tertulis, Kamis pagi.
Titin mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan pembuatan dan peredaran gambar yang dapat menimbulkan keonaran dalam masyarakat dan konotasi negatif terhadap media yang dipimpinnya.
"Saat ini, Tim Hukum kami sedang menyusun langkah-langkah yang harus kami lakukan selanjutnya agar kejadian serupa tidak terulang," kata Titin.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui situs resminya juga menyatakan bahwa informasi itu tidak benar.
Foto-foto dalam peristiwa itu adalah kompilasi dari sejumlah foto pemberitaan media nasional yang tak berhubungan dengan narasi yang beredar.
Foto pertama adalah foto dari situs Jawapos.com dengan judul berita "Klaster Temboro Tambah Kasus Positif di Probolinggo Jadi 23 Orang". Sedangkan foto kedua, dimuat di situs Suara.com dengan judul berita "Simulasi Penanganan Pasien Virus Corona di Kudus".
Adapun foto ketiga diambil dari situs Okezone.com dalam artikel berjudul "Puluhan Santri Pondok Pesantren di Demak Keracunan Massal”.
Hoax Buster Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui situs covid19.go.id juga menayangkan informasi yang menyatakan informasi ini tidak benar. Informasi ini juga telah dikonfirmasi Kementerian Kesehatan melalui akun resminya @kemenkes_ri. “HOAKS.
Telah beredar isi bahwa 1000 santri tak sadarkan diri setelah melakukan rapid test COVID-19. Disampaikan bahwa itu tidak benar, dan mencatut logo dari CNN Indonesia, simak klarifikasinya dalam infografis berikut ya. Yuk bijak terhadap segala informasi yang beredar, dengan saring sebelum sharing! #AntiHoaksKesehatan #HoaksKesehatan”
Kesimpulan
Dari konfirmasi yang dilakukan Kompas.com, dapat disimpulkan bahwa informasi yang beredar bahwa santri di Kudus tak sadrkan diri setelah menjalani rapid test adalah hoaks.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "[HOAKS] 1.000 Santri di Kudus Tak Sadarkan Diri Setelah Rapid Test"
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Hafiz Rahim Mantan Penyerang Timnas Singapura Tewas Kecelakaan
• Salmafina Sunan Unggah Foto Mesra dengan Pria Bule, Pacarnya?
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Nur Tewas Kecelakaan Terlindas Truk Saat Bonceng Anaknya
• Pernyataan Resmi Nella Kharisma Soal Cak Malik Bukan Suaminya: Gak Eruh Tapi Kemeruh