Tak Cuma Operasionalkan Pariwisata Tegal, Dedy Yon: Kami Galakkan Wahana Baru

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seusai menghadapi masa sulit di tengah pandemi Covid-19, berbagai daerah di Indonesia mulai menyongsong tatanan kehidupan baru atau new normal.

Transportasi umum mulai berjalan, mal mulai beroperasi, dan hotel-hotel mulai kedatangan tamu.

New normal juga menjadi harapan sektor pariwisata untuk memulihkan perekonomian daerah dan masyarakat.

Bertema 'Geliat Pariwisata Masa New Normal', Tribun Forum menghadirkan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan Head of Public Relation Enesis Group Elkana Lewerisa.

Diskusi berlangsung lancar dimoderatori oleh Erwin Ardian selaku Pemimpin Redaksi Tribun Jateng.

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menjelaskan, saat ini Kota Tegal sudah menjadi daerah zona hijau.

Zero dari pasien positif Covid-19, zero dari pasien dalam pengawasan (PDP), dan zero dari orang dalam pemantauan (ODP).

Dedy Yon menilai, keberhasilan itu diraih atas kerjasama semua pihak, mulai gugus tugas, tenaga medis, TNI, Polri, dan jajaran Forkopimda Kota Tegal.

Hal itu melalui berbagai tahap upaya, mulai pemberlakuan local lockdown pada 30 Maret, dilanjutkan isolasi wilayah, hingga penutupan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 22 Mei 2020.

"Kota Tegal memang sudah memulai new normal. Selain serius menangani Covid-19, ini sedang berlangsung pemulihan ekonomi. Setelah zona hijau, penting untuk memulihkan ekonomi," kata Dedy Yon di Studio Tribun Forum, Semarang, Kamis (9/7/2020).

Dedy Yon menjelaskan, selain membuka kembali sektor pariwisata di masa new normal, pihaknya pun melakukan upaya menggalakkan destinasi wisata di Kota Tegal.

Ia mengatakan, tahap pertama objek wisata di Kota Tegal buka pada awal Juni 2020, namun hanya untuk warga Kota Tegal.

Kemudian tahap kedua pada awal Juli 2020, objek wisata di Kota Tegal telah dibuka untuk masyarakat umum.

Menurut Dedy Yon, upaya menggalakkan pariwisata oleh Pemerintah Kota Tegal dengan ditambahkannya wahana baru.

Ia mencontohkan, di objek wisata Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal, saat ini telah tersedia jet ski, parasailing, kasur layang, donat boat, hingga banana boat.

"Kami juga menggalakkan destinasi wisata baru di Kota Tegal. Jadi tidak perlu ke Bali, di Tegal pun sudah ada," ungkapnya.

Meski sektor pariwisata telah dibuka, menurut Dedy Yon, pihaknya tetap mewaspadai penyebaran Covid-19 di Kota Tegal.

Ia mengatakan, semua objek wisata di Kota Tegal diwajibkan menerapkan protokol kesehatan.

Mulai dari wajib bermasker, pengecekan suhu dengan thermogun, dan tersedianya bilik penyemprotan disinfektan.

Dedy Yon mengatakan, di pintu objek wisata pihaknya pun menyediakan tenaga medis.

Kemudian ada pemantauan dari Satpol PP, TNI, dan Polri.

"Jadi sekali lagi, protokol kesehatan tetap kita terapkan. Tetap ada pemantauan. Supaya masyarakat yang berkunjung tetap menjaga ketertiban umum," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Dedy Yon menjelaskan rencananya untuk menambahkan wahana baru.

Ia mengatakan, pihaknya akan membuat lantai apung di PAI Kota Tegal dengan panjang ke laut sekira 150 meter dan lebar 20 meter.

Menurutnya, nanti masyarakat dapat berjalan di atas air tanpa takut tenggelam.

Rencana lain, Dedy Yon akan memperbaiki Perairan Karang Jeruk untuk lokasi penyelaman.

Nantinya masyarakat bisa melihat banyak ikan dan karang-karang yang indah.

"Kalau pas sore ada sunset, itu ada ribuan ikan neon. Itu juga untuk relaksasi pikiran agar rileks," katanya.

Sementara, Head of Public Relation Enesis Group, Elkana Lewerisa mengatakan, langkah pemerintah dengan mulai membuka sektor pariwisata menjadi tepat.

Ia menilai, bukanya pariwisata akan memberikan dampak kepada masyarakat.

Terlebih bagi masyarakat yang terlalu lama di rumah dan membutuhkan hiburan.

Meski demikian, menurut Elkana, protokol kesehatan harus tetap diperhatikan.

Dalam kesempatan itu, Elkana mengapresiasi Wali Kota Dedy Yon yang telah berhasil menjadikan Kota Tegal sebagai zona hijau.

"Kita lebih baik mencegah dan mengobati. Harus diperhatikan protokol kesehatan dalam menggunakan masker hingga hand sanitizer," katanya. (fba)