Jelang Idul Adha, Dispertan Salatiga Minta Panitia Kurban Taati Protokol Covid-19

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Salatiga meminta panitia Idul Adha tetap mentaati protokol kesehatan virus Corona (Covid-19) saat melakukan penyembelihan hewan kurban.

Kepala Dispertan Kota Salatiga Nunuk Dartini mengatakan menjelang hari raya Idul Adha atau kurban pengurus takmir masjid maupun mushola diwajibkan menerapkan protokol kesehatan Corona.

“Prinsip penyembelihan sama, hanya saja semua yang terlibat  mulai dari penyembelihan, pemotongan dan distribusi daging baik itu di masjid atau mushola wajib menerapkan protokol kesehatan,” terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (10/7/2020)

Menurut Nunuk, pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam penyembelihan qurban tersebut bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19, dimana saat penyembelihan dan pemotongan seringkali terjadi kerumunan.

Ia menambahkan, setiap pihak-pihak yang terlibat panitia penyembelihan hewan kurban diharuskan menjaga agar tetap ada jarak, memakai masker, dan dilakukan pengecekan suhu tubuh.

"Karena itu kami telah bersurat ke panitia kurban agar tersedia handsanitizer dan sebagainya. Semua wajib jaga jarak, pakai masker, dan dicek terlebih dahulu suhu tubuhnya," katanya

Dikatakannya, Dispertan Salatiga juga menyediakan fasilitas Rumah Pemotongan  Hewan (RPH) untuk penyembelihan hewan kurban yang dijamin nyaman, aman, higienis, dan gratis.

Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kasi Keswan Kesmavet) Nimas Ayu Kartikasari menjelaskan, menghadapi hari raya Idul Adha telah dibentuk tim pemantau hewan kurban pada masing-masing kecamatan.

"Tim tersebut dua minggu sebelum hari H akan melakukan pemantauan hewan kurban di tempat-tempat penampungan hewan.

Mendekati hari H kita juga melakukan pemeriksaan langsung apakah hewan kondisi sehat atau tidak untuk disembelih,” ujarnya. (ris)