Wabah Virus Corona
Virus Corona Menyebar di Udara, Apa yang Harus Dilakukan? Jangan Panik, Begini Rekomendasi WHO
Laporan terbaru WHO juga melihat kemungkinan virus ditularkan dari ibu ke anak, dari hewan ke manusia melalui kontak dengan urine, tinja, dan darah
Dua hari setelah mengadakan konferensi pers, Kamis (9/7/2020), WHO mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Covid-19 berada di udara dan menular.
"Beberapa laporan wabah yang berkaitan dengan ruangan ramai menyarankan kemungkinan transmisi aerosol.
Hal ini dikombinasikan dengan transmisi droplet, misalnya saat bernyanyi atau latihan paduan suara, di restoran, di kelas kebugaran, dan lainnya," tulis WHO dalam pernyataannya.

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi saat menanyai sejumlah ibu yang membawa anaknya jadi tukang lap mobil di jalanan, di sebuah restoran di Cikopo, Purwakarta, Kamis (25/6/2020). (handout)
Rekomendasi WHO
Dilansir NPR, Kamis (9/7/2020), WHO sudah merekomendasikan tindakan pencegahan khusus terhadap aerosol di lingkungan rumah sakit, terutama prosedur seperti memasukkan tabung pernapasan ke pasien.
Panduan ini sudah dikeluarkan sejak 10 Januari 2020.
Dalam rilis terbarunya, WHO menekankan pedoman tambahan yang harus dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 melalui udara.
Ini termasuk pemakaian masker saat menjaga jarak fisik sulit dilakukan.
WHO juga merekomendasikan untuk menghindari ruang yang penuh sesak dan tertutup dengan ventilasi yang buruk.
Donald Milton, seorang ahli aerobiologi di University of Maryland dan seorang penulis utama pada surat terbuka yang mendorong lebih banyak perhatian pada transmisi aerosol, mengatakan, ia masih percaya bahwa aerosol bertanggung jawab atas superspreading seperti latihan paduan suara di Washington.
Milton mengaku ada perasaan campur aduk dalam pernyataan resmi WHO ini.
"Saya senang melihat WHO bergerak sedikit. Saya kecewa mereka tidak bergerak lebih jauh."

ilustrasi masker(reuters.com)
Apa yang berubah?