Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Epidemiolog: Indonesia Masuk Fase Berbahaya

Organisasi kesehatan dunia WHO memperingatkan bahwa pandemi ini masih jauh dari "akhir".

Shutterstock
Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia. 

Melihat kebijakan pemerintah RI saat ini dan masih banyaknya orang yang tidak taat protokol kesehatan, hal itu bisa berpengaruh dalam meningkatkan potensi jumlah kasus, baik kasus positif maupun meninggal.

Dicky telah menyampaikan analisisnya terkait fase rawan di Indonesia ke pemerintah.

Menurutnya Indonesia akan memasuki fase rawan atau berbahaya bulan Juli-September.

Hal itu karena pelonggaran PSBB oleh pemerintah.

"Terutama karena ini proses akumulasi penularan eksponensial dari waktu ke waktu dan pada akhirnya memang akan semakin banyak mengenai orang yang rentan atau memiliki komorbid (penyakit penyerta)," katanya.

Hal itu, imbuhnya akan meningkatkan orang yang bergejala sedang sampai parah.

Proses pelacakan kasus dan isolasi

Rekomendasinya untuk pencegahan adalah dengan cara meningkatkan tes lacak dan isolasi.

Selain itu 3M dan 3R.

Yang dimaksud 3M adalah Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak.

Selain itu hindari 3R, yaitu Ramai, Ruangan, dan Rapat (jarak orang terlalu banyak dan dekat) agar aman.

Direkomendasikan juga bagi para pegawai atau karyawan yang memiliki komorbid agar diperhatikan oleh pemerintah/BUMN/perusahaan untuk tetap bekerja di rumah sampai setidaknya Oktober.

"Lalu nanti di bulan Oktober dievaluasi lagi," imbuhnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Disebut Masuk Fase Berbahaya, Kapan Pandemi Akan Berakhir?"

Jennifer Lopez Bersepeda Pakai Baju Renang, Intip yuk!

Setelah Tahu Identitas dan Motif Penyebar Video Syur Mirip Dirinya, Syahrini Merasa Iba

Selebgram Dara Arafah Wujudkan Mimpi Senilai Rp 100 Juta di Klinik Dokter Tompi

Demi Hidupi Keluarga, Kakak Adik Diam-Diam Pakai Mobil Ayah untuk Curi Motor: Anak Saya Lima

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved