Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

25 Tenaga Medis RSUD Dr Moewardi Solo Reaktif Hasil Rapid Test, Ganjar Perintahkan Swab

Sejumlah 25 tenaga medis yang bertugas di RSUD Moewardi Solo, Jawa Tengah, dinyatakan reaktif berdasarkan pemeriksaan menggunakan rapid test.

Editor: m nur huda
ISTIMEWA
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) mengenakan masker saat melakukan sidak di ruang isolasi RS Moewardi Surakarta, Rabu (4/3/2020), terkait kesiapan mengantisipasi situasi terburuk menghadapi virus corona. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Sejumlah 25 tenaga medis yang bertugas di RSUD Moewardi Solo, Jawa Tengah, dinyatakan reaktif berdasarkan pemeriksaan menggunakan rapid test.

Berdasarkan hasil tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memerintahkan untuk segera dilakukan tes swab kepada 25 tenaga medis itu.

"Sudah rapid test dan ada yang reaktif."

"Saya minta dilakukan PCR dan hasilnya belum tahu."

"Laporan yang masuk, ada 25 tenaga kesehatan yang reaktif."

"Sekarang kami sedang melakukan tindakan," kata Ganjar saat ditemui usai pemberian santunan bagi ahli waris tenaga medis yang gugur di Poltekes Semarang, Sabtu (11/7/2020).

Klasemen Liga Italia Pekan Ke-32: Lazio Gagal Kejar Juventus, Kini Ditempel Ketat Atalanta

Kisah Pilu Bocah 12 Tahun Diperkosa Ayah Tiri Kemudian Dinikahkan dengan Pria 44 Tahun

Alasan Anies Baswedan Beri Izin Reklamasi, Ancol Akan Jadi Pusat Wisata di ASEAN dan Asia

Update Corona Surabaya dan Jatim 10 Juli: Ada 444 Kasus Baru, Tertinggi Masih dari Dua Daerah

Dari hasil penelusuran awal, Ganjar mendapat laporan bahwa diduga terjadi penularan Covid-19 di RSUD Moewardi yang berasal dari luar rumah sakit.

Menurut Ganjar, sebagian besar tenaga medis yang bertugas menangani Covid-19 semuanya aman karena menerapkan prosedur kesehatan yang ketat.

"Indikasi awal tertular dari luar, kalau yang menangani ini (Covid-19) malah aman."

"Tapi yang mesti hati-hati ketika berada di luar. Kalau dari luar tertular, terus dibawa masuk ke rumah sakit, tidak sadar berhubungan dengan banyak orang, maka potensi itu bisa terjadi," kata Ganjar.

Untuk itu, Ganjar memastikan pihak rumah sakit berupaya mengurangi karyawan non-medis sebanyak 50 persen, serta mengurangi jumlah kunjungan pasien.

"Kami meminta kapasitas pendidikan dokter muda dan residen juga dikurangi."

"Kami juga minta protokol kesehatan dilakukan makin ketat, termasuk membatasi karyawan dan jumlah pengunjung," kata dia.

Ganjar mengatakan, penanganan terhadap 25 tenaga medis di RSUD Moewardi Solo itu sudah berjalan sesuai prosedur.

"Ini kan dokter semua, sudah pasti paham, apakah nanti dirawat atau diisolasi."

"Kalau mereka nanti dengan gejala, pasti harus dirawat."

"Tapi kalau tanpa gejala, bisa dilakukan treatment dengan cara-cara yang tepat," kata Ganjar.

Ganjar meminta masyarakat lebih serius mencegah penularan Covid-19.

Ganjar mengingatkan bahwa tidak ada tempat yang kebal terhadap penularan virus.

Bahkan tenaga kesehatan yang sudah menerapkan protokol pencegahan dengan baik masih bisa tertular virus.

"Maka kenormalan baru itu jangan hanya sekedar diomongkan tanpa kita bisa berdisiplin diri."

"Sekarang, Covid-19 ini menularnya jauh lebih cepat, bahkan ada yang mengatakan itu sudah airborne, meskipun harus dipastikan dulu," kata Ganjar.

Catatan redaksi soal rapid test Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.

Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.

Untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan test swab dengan meteode PCR (polymerase chain reaction).

Hasil tes dari rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).

Jika Anda sempat membaca hasil rapid test adalah positif atau negatif, harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus corona penyebab Covid-19.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "25 Tenaga Medis di RSUD Moewardi Solo Reaktif Berdasarkan Rapid Test"

Viral Video Tommy Soeharto Bubarkan Munaslub Partai Berkarya yang Ingin Dukung Presiden Jokowi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Posisi Chelsea Rawan Digeser Manchester United

Klaster Covid-19 di Secapa AD Ketahuan karena Bisul, Kini 1.280 Prajurit & Keluarga Positif Corona

Hasil Liga Italia Tadi Malam: Lazio Kalah Lagi, Sudah Tiga Kali Berturut-turut

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved