Berita Semarang
Pemuda Tembalang Semarang Tewas Gantung Diri Ditemukan Pertama Kali oleh Adiknya
Polsek Tembalang telah memastikan pemuda yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya lantaran bunuh diri.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polsek Tembalang telah memastikan pemuda yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya lantaran bunuh diri.
Korban pertama kali ditemukan meninggal oleh adik kandungnya di kamar rumahnya.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Polrestabes Semarang dan dokter dari Puskesmas Rowosari korban dinyatakan sudah meninggal dunia dan tidak ada tanda-tanda kekerasan," ujar Kapolsek Tembalang
Kompol Mas'ud kepada Tribunjateng.com, Minggu (12/7/2020) malam.
• Akhirnya Presiden AS Donald Trump Tampil Pakai Masker di Depan Publik untuk Pertama Kalinya
• Berita Duka, Mbah Lindu Penjual Gudeg Legendaris Yogyakarta Meninggal Dalam Usia 100 Tahun
• Mobil Mewah Supra Putih Kecelakaan Hantam Pagar di Yogyakarta
• Bidan Tolak Wanita Hamil Hingga Melahirkan di Depan Rumahnya, Izin Praktek SF Akhirnya Dicabut
Kompol Mas'ud mengungkapkan, identitas korban yakni Alviendo Surya Nugraha (27).
Dia merupakan warga Jalan Tlogosari 2 RT 1 RW 1 Kelurahan Bulusan Kecamatan Tembalang Kota Semarang.
"Alasan bunuh diri kami kurang mengetahui, yang jelas keluarga korban telah menerima kejadian ini dan menolak untuk diautopsi," bebernya.
Kapolsek menjelaskan, korban ditemukan meninggal dunia oleh adiknya sekira pukul 17.30.
Adiknya menangis histeris melihat melihat kondisi korban sudah dalam keadaan leher tergantung.
Korban tergantung di jendela kamar dengan menggunakan selang plastik warna bening.
Tubuh korban posisi berada di atas tempat tidur.
Adiknya sambil menangis mendatangi rumah kerabat untuk meminta bantuan yang tidak jauh dari rumah korban.
Tidak lama kemudian mereka menurunkan korban dari ikatan selang.
"Ketika diturunkan kondisi korban sudah tidak bergerak," ungkapnya.
Ketika disinggung meninggalnya kakek korban, ucap Kompol Mas'ud, tidak mengetahui secara pasti.
Pasalnya Polisi hanya mengindentifikasi korban yang meninggal tidak wajar.
"Jadi sebab meninggalnya kakek korban kami kurang tahu pasti, keluarga telah menerima kejadian itu," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda di temukan tewas gantung diri di kamar rumahnya di jalan Tlogosari 2 rt1 RW 1 Kelurahan Bulusan Kecamatan Tembalang Semarang, Minggu (12/7/2020) sekira pukul 18.30 WIB.
Warga setempat, Setiyono, menuturkan, pemuda itu bernama Alviendo (27).
Nahas bagi Kakek Sakheh usia sekira 80 tahun.
Setelah mengetahui cucunya meninggal dengan cara bunuh diri, dia ikut meninggal dunia lantaran kena serangan jantung.
Kakeknya kaget melihat cucunya meninggal dalam kondisi tersebut.
"Iya kakeknya ikut meninggal dunia, jadi ada dua orang yang meninggal dalam satu rumah," jelasnya kepada Tribunjateng.com.
Menurutnya, korban anaknya dikenal pendiam dan kurang bergaul dengan lingkungan sekitar.
Tidak ada riwayat gangguan kejiwaan dari pemuda itu.
"Orangnya pendiam keluar rumah kalau ada kegiatan agustusan dan sejenisnya," ungkapnya.
Pengamatan Tribunjateng.com di lokasi kejadian, Tim Inafis Polrestabes Semarang dan tim Polsek Tembalang meninggalkan lokasi pukul 21.00.
Berhubung keluarga menerima kejadian tersebut mayat urung dibawa ke rumah sakit.
Rumah duka hingga malam ini dipenuhi oleh pelayat.(*)
• Bukannya Syok Alami Kecelakaan, Wanita Berbikini Keluar Mobil Lalu Berjoget dan Hendak Tampar Polisi
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Syahril 5 Tahun Tewas Kecelakaan Terlindas Truk, Sopir Truk Kabur
• 3.845 Petugas KPU Kabupaten Semarang Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya
• Pencari Pakan Kambing Kulon Progo Tewas Punggungnya Tertusuk Sabit Sendiri Pas Jatuh dari Pohon
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :