Berita Banjarnegara
Terpisah 17 Tahun saat Operasi Militer Aceh dan Tsunami, Bapak Anak Asal Banjarnegara Rindu Bertemu
Ingatan warga tentang Mbah Tarsoni, warga Desa Wanadri Kecamatan Bawang Banjarnegara barangkali sudah hilang.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - 20 tahun lebih adalah waktu yang panjang.
Ingatan warga tentang Mbah Tarsoni, warga Desa Wanadri Kecamatan Bawang Banjarnegara barangkali sudah hilang.
Pria itu puluhan tahun pergi tak ada kabar.
• Hagia Sophia Turki Jadi Masjid, Yunani Bakal Jadikan Rumah Mustafa Kemal Ataturk Museum Genosida
• Ketua KPU Diduga Selingkuh Langsung Diberhentikan: Tak Bisa Jaga Kehormatannya
• Ganjar Pranowo Marahi Bupati Brebes Ikut Gowes Massal dan Dangdutan: Ada Kades Lapor Saya
• Biodata Hana Hanifah, Artis FTV yang Dikabarkan Dekat dengan Kriss Hatta
Ia masih hidup atau tidak, tiada kejelasan. Hingga sosok Tarsoni berangsur terlupakan.
Tetapi belakangan warga dikejutkan dengan kemunculan foto pria itu di facebook.
Seorang warganet mengunggah kisahnya yang menyedihkan.
Waktu yang panjang telah mengubah penampilannya.
Tarsoni terlihat lebih tua. Tetapi warga tidak pangling dengan wajahnya.
Hingga mereka memastikan, dialah Tarsoni, pria asal Desa Wanadri Banjarnegara yang hilang puluhan tahun.
Kabar mengejutkan ini didengar pula oleh keluarga, termasuk putrinya, Turip (28) yang saat ini tinggal di Kalimantan.
Ibu muda itu mengaku sempat tak mengenali wajah ayahnya.
Ia justru tahu itu bapaknya usai diberitahu teman atau kerabatnya.
Wajar Turip tak ingat lagi wajah ayahnya.
Ia berpisah dengan orang tuanya itu sudah sangat lama, sekitar 17 tahun lalu.
Terlebih saat itu ia masih belia.