Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Diduga Depresi Skripsi Sering Ditolak Dosen Pembimbing, Mahasiswa Ini Tewas Gantung Diri

BH, mahasiswa yang tewas gantung diri merupakan angkatan 2013 Program Studi Hubungan Internasional.

Editor: galih permadi
tribunjateng/humas polres blora
Diduga frustasi karena penyakitnya tak kunjung sembuh, seorang kakek di Dukuh Patinan Kelurahan Jepon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora nekat mengakhiri hidupnya dengan jalan gantung diri, Minggu (16/4/17) pagi. 

TRIBUNJATENG.COM, SAMARINDA - Seorang mahasiswa bunuh diri diduga skripsi sering ditolak dosen pembimbingnya.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda, Kalimantan Timur, Muhammad Noor mengatakan, BH, mahasiswa yang tewas gantung diri merupakan angkatan 2013 Program Studi Hubungan Internasional.

Sesuai masa studi yang dibatasi tujuh tahun, mestinya sudah berakhir 31 Juni 2020.

Baru Sehari Kota Solo Dinyatakan Zona Hitam, Hari Ini Pasien Positif Corona Bertambah 7

Viral Metha Kanzul Janda Muda Cantik Jual Rumah dan Siap Dinikahi Pembeli, Ini Faktanya

Hasan Dipaksa Kerja Meski Sedang Sakit, Dipukuli dan Tak Diberi Makan Selama Tiga Hari

Besok Terjadi Fenomena Alam Rashdul Qiblah Matahari Tepat di Atas Kabah, Cek Arah Kiblat Sholat

Namun karena Covid-19, khusus mahasiswa angkatan 2013, pihaknya telah memperpanjang masa penyelesaian studi sampai 31 Desember 2020, dengan syarat judul skripsi sudah diterima atau sudah seminar proposal.

Hal tersebut sesuai edaran Dirjen Dikti dan edaran rektor Unmul nomor 911/2020 tentang perpanjangan masa studi selama Covid-19.

“Kami perlu luruskan bahwa yang bersangkutan (mahasiswa yang gantung diri) sudah seminar proposal pada 24 Juni 2020.

Artinya, almarhum memenuhi kriteria itu dan waktunya masih panjang sampai Desember 2020 untuk menyelesaikan skripsinya,” ungkap Muhammad Noor kepada Kompas.com, Selasa (14/7/2020).

Selain itu, mahasiswa bisa mengajukan penggantian dosen pembimbing jika kesulitan selama proses konsultasi skripsi.

"Nah almarhum ini sejak 2017 dibimbing oleh dua dosen pembimbing.

Entah kenapa, akhir 2018 mahasiswa ini ganti pembimbing.

Tapi terlepas dari dia mengalami kesulitan selama proses pembimbingan atau kesulitan ketemu pembimbing mungkin, itu masalah hubungan mahasiswa dengan dosennya.

Tapi masa studinya masih lama sampai Desember 2020,” terang dia.

Bahkan, jika dalam perjalanannya, mahasiswa masih kesulitan dalam mengerjakan skripsi maka bisa memanfaatkan kesempatan untuk konsultasi dengan wali dosen atau bimbingan psikis di laboratorium psikologi Fisip.

Program studi psikologi, Fisip, punya laboratorium konsultasi psikis bagi mahasiswa yang mungkin mengalami depresi selama kuliah termasuk soal skripsi.

"Tapi lagi-lagi mahasiswa jarang tahu soal itu," terangnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved