Berita Internasional
Dinyatakan Meninggal Dunia, Pria Ini Membuka Mata di Kamar Mayat
Karena masih tak puas dengan penjelasan dokter putri Romero menerobos masuk ke dalam kamar mayat sendirian.
TRIBUNJATENG.COM - Pernyataan tim dokter tentang kematian Juan Jose Munoz Romero membuat anggota keluarganya di Sincelejo, Kolombia, terkejut.
Romero awalnya dilarikan ke rumah sakit terdekat karena tekanan darah yang tiba-tiba tinggi, demikian dikutip Mirror.co.uk.
Romero dibawa keluarganya ke rumah sakit pada Senin, 6 Juli 2020.
• Dihamili Ayah Kandung, M Mengaku Hubungan Suka Sama Suka Tanpa Paksaan
• Lima Langkah Cegah Penularan Covid-19 di Ruang Ber-AC
• Baru Sehari Kota Solo Dinyatakan Zona Hitam, Hari Ini Pasien Positif Corona Bertambah 7
• Dilatarbelakangi Balas Dendam Sopir, Bus Terjun ke Waduk dan Bunuh 21 Penumpang
Hanya berselang dua jam, tim dokter menyebut jika pria berusia 67 tahun ini telah meninggal dunia.
Pihak keluargapun tak langsung mempercayai pernyataan tim dokter.
Mereka ingin melihat sendiri, bagaimana jasad Romero dengan mata kepala sendiri.
Pihak keluarga memaksa masuk untuk melihat sendiri Romero yang disebut-sebut sudah tak bernyawa.
Namun pihak rumah sakit di Kota Sincelejo, Karibia Surce, Kolombia ini tetap tak memperbolehkan masuk lantaran protokol kesehatan Covid-19.
Bahkan tim dokter mempertegas jika Romero telah meninggal beberapa jam sebelumnya.
Karena masih tak puas dengan penjelasan dokter putri Romero menerobos masuk ke dalam kamar mayat sendirian.
Putri yang belum disebutkan identitasnya ini justru menemukan ayahnya membuka mata di kamar mayat.
Romero ditemukan sadar dan masih bernapas.

Kepada EL Heraldo (media setempat), putri Romero mengaku tim dokter masih berusaha meyakinkan dirinya jika ayahnya telah tiada.
Tim dokter menyebut jika putrinya masih menolak tentang kematian ayahnya.
Tak berpikir lama, sang anak langsung membawa ayahnya ke klinik lain.
"Kakak perempuan saya tidak percaya dengan jawaban dokter.
Dan memutuskan untuk mengambil mayat itu dari sana.
Dan kami membawanya ke klinik lain dari kamar mayat itu.
Ternyata dia (Romero) menderita iskemia," ujar Martin, anak Romero lainnya.
Iskemia terjadi ketika suplai darah ke organ atau bagian tubuh, terutama jantung atau otak terlalu rendah.
Hal ini bisa terjadi jika melakukan olahraga ekstrem atau suhu dingin.
Saat ini Romero telah dirawat di klinik La Concepcion.
Pihak klink La Concepcion tidak mengomentari lebih dalam terkait kasus ini.
Sementara pihak keluarga juga masih mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum terhadap klinik sebelumnya atau tidak.
Dan informasi terbaru, David Rodriguez, keponakan Romero mengatakan Romero telah menjalani corona test dan hasilnya negatif. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria Ini Dinyatakan Meninggal Dunia dan Sudah Masuk Kamar Mayat Ternyata Masih Hidup, Ini Kisahnya
• Seorang Wanita Berteriak Ketakutan Lihat Aksi Sadis S Habisi Temannya Pakai Pisau
• Biadab! Kok Tega Kau Hancurkan Anakmu Sendiri
• Pablo Benua: Kami Tidak Mampu Mempertahankan Rumah Tangga Kami
• WHO Sebut Banyak Negara Salah Arah dalam Tangani Pandemi Covid-19