Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Salatiga

Hati-hati Maut di Tikungan Mesra Tol Semarang Solo, Ini Lokasinya

Satlantas Polres Semarang memasang tujuh baliho terkait keseleamatan berkendara di pinggir tol Semarang-Solo.

Istimewa
Kecelakaan di ruas tol Salatiga-Bawen, Rabu (3/6/2020). Pengemudi truk angkut cabai meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Satlantas Polres Semarang memasang tujuh baliho terkait keseleamatan berkendara di pinggir tol Semarang-Solo.

Langkah ini diambil setelah terjadi beberapa kecelakaan di jalur tersebut.

Satu di antara beberapa baliho tersebut bertuliskan 'Hati-hati Banyak Tikungan Mesra'. Ada pula, 'Hati-hati, Kurangi Kecepatan, Rawan Kecelakaan'.

Kanit Laka Satlantas Polresta Semarang Ipda Wardoyo saat dikonfirmasi menjelaskan, pemasangan baliho ini dilakukan mulai Senin (13/7).

Secara spesifik, titik-titik yang dipasangi baliho tersebut ada di kilometer 434 hingga 463.600, baik di jalur A maupun di jalur B tol Semarang-Solo.

"Kami bersama PJR Polda Jateng dan Trans Marga Jateng, memasang rambu baliho tersebut sebagai upaya agar pengguna jalan tol bisa lebih fokus saat berkendara," jelasnya, Selasa (14/7).

Ipda Wardoyo mengatakan, kilometer 434 hingga 463.600 tol Semarang-Solo masuk jalur maut. Di kilometer tersebut kerap kali terjadi kecelakaan lalu lintas.

Meski begitu, ia tak membeberkan jumlah kecelakaan tol di kilometer tersebut.

"Intinya, sebagai imbauan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, khusunya, pada jalur tol tersebut serta mengurangi fatalitas korban kecelakaan," papar dia.

Dirut TMJ David Wijayatno, saat dihubungi menambahkan, pemasangan baliho-baliho tersebut dilakukan agar pengguna jalan tol terus fokus dan berkonsentrasi saat melajukan kendaraannya di jalan tol.

"Betul, awalnya pemasangan itu inisiatif Polres Semarang. Tetapi, karena kami melihat manfaatnya besar maka kami ikut bekerjasama," jelasnya.

Pembebasan untuk Exit Tol Salatiga

Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menargetkan pembebasan 24 bidang lahan terdampak pembangunan gerbang tol dalam Kota Salatiga dan akses keluar masuk jalan tol Semarang-Solo dari Jalan Patimura, selesai Desember 2020.

Asisten II Setda Kota Salatiga Mustain Soeradi mengatakan, pembangunan infrastruktur direncanakan dimulai pada 2021.

"Pemkot Salatiga telah membentuk tim pembebasan lahan. Jumlah tanah yang akan dibebaskan 24 bidang tanah warga di Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo," terangnya, Selasa (14/7).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved