Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Brebes

Sepekan Tak Terlihat, Tukang Ojek di Brebes Ditemukan Tak Bernyawa di Rumahnya

Seorang tukang ojek di Desa Taraban, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ditemukan tak bernyawa di rumahya.

Penulis: Wahyu Nur Kholik | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
EVAKUASI KORBAN: BPBD Brebes saat mengevakuasi korban yang merupakan tukang ojek yang selama ini menderita sakit. (Dok) 

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Seorang tukang ojek di Desa Taraban, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ditemukan tak bernyawa di rumahya, Sabtu (15/11/2025).

Peristiwa berawal saat Daryoto (39) sebagai adik korban berniat membesuk kakaknya Dwi Arto (50) yang sudah hampir sepekan tak terlihat di pangkalan ojek.

Daryoto kemudian bergegeas menuju rumah kakaknya itu.

Pintu belakang diketuk hingga menunggu beberapa lama, namun tak ada respon dari dalam rumah korban.

Daryoto kemudian menanyakan Aryandi (30) tetangga korban tentang keberadaan kakaknya itu.

Keduanya kemudian mengetuk pintu depan, namun masih tak ada respon juga dari korban.

Daryoto kemudian memutuskan untuk melihat ke bagian dalam rumah melalui jendela.

Namun yang terlihat dari jendela hanya kerumunan lalat.

Baca juga: Mobil Mencurigakan Keluar Masuk di Jam Tertentu, Ini hasilnya Setelah Digerebek Satpol PP Brebes

Bau tak sedap kemudian mulai tercium dari dalam rumah korban.

Keduanya kemudian meminta bantuan tetangga lain untuk mendobrak pintu.

Benar saja, korban sudah meninggal dunia dengan posisi duduk di kursi serta sudah dalam keadaan membusuk.

Diketahui, selama ini korban sudah bertahun-tahun mengalami sakit asma dan sakit kepala serta hampir tiap hari mengkonsumsi obat generik.

Diduga korban meninggal lantaran kambuh sakitnya dan korban tinggal sebatang kara di rumah tersebut.

Baca juga: Kronologi Mobil Terbakar Setelah Keluar 50 Meter Dari Isi BBM di SPBU Linggapura Brebes

Koordinator Pos BPBD Bumiayu, Budi Sujatmiko mengatakan, mendapati laporan tersebut pihaknya kemudian mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut untuk mengevakuasi korban.

"Atas persetujuan adik korban, korban kemudian dimakamkan di pemakaman desa setempat," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved