BTC Solo Ditutup 7 Hari, Ada Pedagang Positif Virus Corona

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menutup sejumlah kawasan publik guna memutus mata rantai penyebaran kasus Covid-19.

Selain menutup Taman Jayawijaya daerah Mojosongo mulai Kamis (16/7/2020), Pemkot juga meminta pengelola sebuah pusat perbelanjaan modern di Kota Bengawan tersebut supaya menghentikan operasionalnya sementara waktu selama tujuh hari.

Sebelumya, Pemkot Solo juga terpaksa menghentikan sementara waktu aktivitas jual-beli di Pasar Harjodaksino selama tujuh hari terhitung mulai 14-20 Juli 2020.

Penutupan pasar tradisional itu lantaran terdapat seorang pedagang yang terpapar virus Covid-19.

Berselang beberapa hari pasca penutupan Pasar Harjodaksino, Tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kota Solo telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor 067/1399 tentang penghentian sementara operasional Beteng Trade Center (BTC).

Dalam SE tersebut, pengelola diminta supaya melakukan penyemprotan desinfekatan di seluruh area pusat perbelanjaan.

Serta mengentikan sementara aktivitas perdagangan di kawasan tersebut. Penutupan kawasan tersebut sesuai SE dimulai pada Kamis (16/7/2020) hingga Rabu (22/7/2020).

Ketua Pelaksana Tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menyampaikan, penutupan pusat perbelanjaan modern tersebut dilakukan selama tujuh hari.

Mengingat adanya seorang pedagang toko di kawasan tersebut yang terpapar virus Covid-19.

"Karena ada penularan kemudian harus dilakukan tracing. Jadi ditutup sementara. Untuk dilakukan sterilisasi ," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (16/7/2020).

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Heru Sunardi menambahkan, pihak pengelola sudah menyosialisasikan kepada pedagang di pusat perbelanjaan tersebut terkait penghentian operasional sementara waktu.

Penutupan dimulai besok, saat ini pengelola sedang melakukan sosialisasi terhadap sejumlah pedagang.

"Pengelola sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang," imbuhnya. (Ais).