Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pegawai Karaoke Bandungan Semarang Mendadak Datangi Pasar Sayur Ngasem

Asosiasi Pengusaha Karaoke Bandungan (Akrab) bagi-bagi masker ke para pengunjung terminal agribisnis Pasar Sayur Ngasem.

Istimewa
Akrab bagi bagi masker di terminal agribisnis Pasar Sayur Ngasem, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jumat (17/7/2020) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Asosiasi Pengusaha Karaoke Bandungan (Akrab) bagi-bagi masker ke para pengunjung terminal agribisnis Pasar Sayur Ngasem, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jumat (17/7/2020) sore.

Pembagian masker dilakukan mengingat Bandungan menjadi daerah di Kabupaten Semarang yang masuk zona risiko tinggi corona saat ini.

Pembagian masker itu juga menyasar para pedagang.

Bakal Wakilnya Malah Jadi Pendamping Gibran Pilkada Solo 2020, Ini Ungkapan Kecewa Achmad Purnomo

Kisah Kinem Boyolali Derita Kanker: Suruh Foto Pegang Kertas Nominal, Uang Bantuan Tidak Diterima

Ini Upaya Rudi Ademkan Suasana Hati Achmad Purnomo Tak Jadi Maju Pilkada Solo 2020

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Febrian Tewas Kecelakaan Terjatuh Lalu Terseret di Kolong Truk

Andre Purnomo, perwakilan Akrab, mengatakan pembagian masker dilakukan untuk menjaga masyarakat Bandungan menggunakan masker.

Ia menjelaskan saat ini sudah ada 32 kasus corona di Bandungan.

Di mana satu pasien dirawat, 18 menjalani isolasi, 9 orang sembuh dan empat lainnya meninggal dunia.

"Kami prihatin bahwa peningkatan corona di bandungan sebagian besar dari klaster pasar."

"Kalau Pemkab merasa karaoke harus ditutup, tidak apa-apa. Tapi tolong klaster pasar sesuai data warga positif corona di Bandungan juga dicek," kata Andre.

Dalam pembagian masker itu ia juga mengingatkan warga untuk mematuhi protokol kesehatan sesuai perintah gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Semarang.

"Masuk ke pasar, misalnya, harus cuci tangan, menggunakan masker, dan jangan berkerumun," jelas dia.

Selain pembagian masker, Akrab juga mengukuhkan satgas protokol kesehatan lingkungan karaoke dan hiburan di Bandungan.

Slamet Ibo, ketua satgas protokol kesehatan, berharap dengan pembiasaan tersebut, bisa menekan penyebaran corona di Bandungan.

Sehingga Bandungan tidak lagi jadi daerah zona risiko tinggi corona di Kabupaten Semarang.

"Artinya klaster pasar bisa hilang. Bandungan kembali hijau lagi artinya penyebaran corona bisa ditekan, dan semua usaha di Bandungan bisa dibuka lagi oleh Pemkab Semarang," paparnya.

Seorang pengunjung di terminal agribisnis Jetis, Rahayu Mutika, mengaku saat ini was was setiap keluar dari rumahnya di daerah Jimbaran Bandungan.

Maka setiap keluar, termasuk saat belanja, sebisa mungkin ia menggunakan masker dan pakaian bersih.

"Kami juga inginnya wilayah kami tak ada corona. Tapi kalau memang jadi zona risiko tinggi corona maka sebisa mungkin saat beraktivitas tetap melakukan protokol kesehatan," paparnya.

(Ahm)

Proyek Perbaikan Jalan Pancasila Tegal Kota Mulai Akhir Juli 2020, Alat Berat Segera Masuk

Jangan Unggah Foto Anak di Medsos! Satreskrim Polres Salatiga: Rentan Digunakan Penipuan

Polda Jateng Buka Layanan Operasi Bibir Sumbing Gratis

UKSW Salatiga Sediakan Fasilitas Rapid Test Gratis

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved