Berita Semarang
Jelang Idul Adha, DMI Kota Semarang Gelar Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban
Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang dan Juru Sembelih Halal (Juleha) Indonesia menggelar kegiatan pelatihan penyembelihan hewan kurban.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang dan Juru Sembelih Halal (Juleha) Indonesia menggelar kegiatan pelatihan penyembelihan hewan kurban.
Acara tersebut digelar selama dua hari pada Sabtu (18/7/2020) dan Minggu (19/7/2020) di aula SMP IT PAPB Semarang.
Ketua DMI Kota Semarang, Ahmad Fuad mengatakan, pelatihan penyembelihan hewan kurban tersebut untuk memberikan pemahaman terkait penyembelihan hewan kurban jelang Idul Adha.
• AHY Dimungkinkan Jadi Juru Kampanye Gibran di Pilkada Solo 2020
• Oknum Guru PNS & Pejabat di Banjarnegara Kepergok Dalam Kamar Losmen, Mengaku hanya Konsultasi
• Benarkah Palestina Sudah Dihapus dari Google Maps? Yang Muncul Israel
• Soal Kemungkinan Maju Pilkada Solo 2020 Lewat Partai Lain, Ini Kata Achmad Purnomo
Terlebih, saat ini tengah dalam kondisi pandemi Covid-19.
Para takmir masjid diharapkan dapat memperhatikan protokol kesehatan saat kegiatan penyembelihan.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ilmu bagaimana cara menyembelih hewan kurban dengan baik dan benar kepada pengurus takmir masjid di Kota Semarang ini," tutur Fuad.
Lebih lanjut, Fuad menambahkan, ada sekitar 100 takmir yang mengikuti pelatihan tersebut. Mereka merupakan perwakilan takmir masjid di setiap kecamatan.
"Kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tahunan DMI Kota Semarang untuk memberikan edukasi penyembelihan hewan kurban kepada semua takmir masjid," ucapnya.
Sementara, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengapresiasi kegiatan pelatihan tersebut. Kegiatan ini sangat penting agar ibadah kurban sesuai dengan syariat.
"Jangan sampai hewan kurban yang sebenarnya halal malah menjadi haram karena tata cara penyembelihan yang salah," katanya
Dia berharap, semua takmir masjid yang melakukan penyembelihan harus menerapkan protokol kesehatan sebagai langkah antisipasi penyebaran covid-19. Dia mewanti-wanti agar tidak terjadi kerumunan saat penyembelihan maupun saat pembagian daging kurban.
"Jangan malah ada kerumunan, uyel-uyelan saat penyembelihan dan pembagian hewan kurban. Maksimalkan peran karang taruna dalam pembagian atau menggunakan cara nomor urut. Misal, nomor 1-50 jam sekian, lalu 51-100 jam sekian," sarannya. (eyf)
• Sinar Merah Misterius Muncul di Langit saat Tengah Malam hingga Gegerkan Warga
• Penyair Hujan Bulan Juni Sapardi Djoko Damono Meninggal di Tangerang
• Kabar Duka, Penyair Sapardi Djoko Damono Meninggal
• Viral Foto Jenazah Covid-19 Dibungkus Plastik Karya Fotografer Indonesia, Ada Pesan Memilukan