Berita Internasional
300 Paus dan Lumba-lumba Dibantai di Grindadrap, Laut Jadi Merah
Tradisi perburuan dan pembantaian paus di Kepulauan Faroe telah dilakukan pekan lalu. Sekitar 300 ekor mamalia laut tewas akibat pembantaian di lepas
Editor:
m nur huda
Facebook Sea Shepherd France
Setiap tahunnya, jelang musim panas, penduduk di kepulauan Faroe, Denmark selalu melakukan tradisi Grindadrap yakni berburu paus dan membantai mereka di lepas pantai.
Darah hewan-hewan itu 'mengubah' warna air laut menjadi merah.
Ada pun LSM Sea Shepherd sebelumnya pada 2014 berhasil mengacaukan tradisi tersebut.
Namun UU yang memberi wewenang pada kapal militer Denmark memastikan LSM berada di luar jangkauan perairan Faroe saat pembantaian dilangsungkan.
Di Pulau Faroe,warga banyak yang mendesak media asing dan LSM agar menghargai budaya tradisional pulau itu, yang menganggap menangkap mamalia-mamalia laut sebagai tradisi utama mereka.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Laut Menjadi Merah, 300 Paus dan Lumba-lumba Dibantai dalam Tradisi Grindadrap"
Berita Terkait