Virus Corona Jateng
38 Santri Sempon Wonogiri Dinyatakan Positif Corona, 4 Desa Sekitar Pondok Pesantren Diisolasi
Hingga Senin (20/7/2020) jumlah penghuni Pondok Pesantren Sempon yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 38 orang.
TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Pemerintah Kabupaten Wonogiri mengisolasi empat desa yang berdekatan dengan Pondok Pesantren Sempon, Desa Pandeyan, Kecamatan Jatisrono menyusul makin banyaknya jumlah santri yang terpapar Covid-19.
Hingga Senin (20/7/2020) jumlah penghuni Pondok Pesantren Sempon yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 38 orang.
“Desa yang mengeliling pondok sementara kami isolasi hingga dua pekan depan. Ada empat desa yang kami isolasi dibawah pengawasan Forkompicam,” kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang dihubungi Kompas.com lewat sambungan telepon, Senin (20/7/2020) malam.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun 36 Orang Meninggal dan 40 Hilang di Banjir Bandang Luwu Utara
• Biodata Vannya Istarinda Calon Istri Arya Putra Aburizal Bakrie, Gelar Bridal Shower Sebelum Menikah
• 6 ABG Isi Bensin Tak Mau Bayar di SPBU Ngaliyan Semarang, Pas Dikejar Pamerin Pedang
• Pedagang Wonosobo Tertipu Orderan Pisang Kepok 1 Pikap, Pemesan Mengaku-ngaku Warga Kendal
Pantuan di sekitar Pondok Sempon, tampak akses jalan menuju lokasi itu tertutup.
Akses jalan menuju perkampungan warga juga ditutup dengan potongan bambu. Tak ada aktivitas warga yang tinggal didekat Pondok Sempon.
Sementara beberapa petugas gabungan dari TNI, Polri dan BPBD nampak berjaga-jaga di tenda posko yang berada persis di depan pondok.
Jekek sapaan Joko Sutopo mengatakan Pemkab Wonogiri tak hanya mengisolasi keluar masuk warga di empat desa yang berdekatan dengan Pondok Sempon.
Tim Satgas Covid-19 juga mengawasi empat desa terdekat pondok tersebut.
“Camat kami beri tugas untuk monitoring. Untuk beberapa hari ke depan warga di empat desa diharapkan tidak ada aktifitas keluar masuk,” ungkap Jekek.
Sebelum mengisolasi empat desa, Pemkab Wonogiri sudah mengundang tokoh-tokoh agar memahami terkait kasus Covid-19 di Pondok Sempon.
Pasalnya kasus Covid-19 di klaster merupakan kasus yang luar biasa bagi Kabupaten Wonogiri.
Khusus untuk wilayah Sempon, Pemkab Wonogiri mengawasi yang lebih ketat.
Satu posko dibangun tepat didepan pondok untuk pengawasan aktifitas pondok dan warga setempat.
Sementara untuk pengawasan di empat desa terdekat berupa pembatasan aktifitas dan lebih masih sosialisasi.
Menurut Jekek, kasus Covid-19 klaster Sempon memiliki karakter yang berbeda dengan kasus-kasus sebelumnya.