Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Kader PDIP Pendukung Gibran Dikeroyok Oknum Satgas Partai, Luka di Pelipis Mata

Agung merupakan Sekretaris Banteng Solo Bergerak yang telah menetapkan diri sejak awal mendukung Gibran Rakabuming Raka.

Editor: m nur huda
TribunSolo.com/Istimewa
Kondisi Ketua Anak Ranting PDIP di RW 28, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Kota Solo, Agung 'Walet' Indaryoto seusai mengalami dugaan pengeroyokan, Minggu (19/7/2020). 

"Kita mengumpulkan para struktur dan kader partai hingga tingkat ranting," jelas dia.

Disarankan Bangun Chemistry

Gibran Rakabuming Raka disarankan membangun chemistry dan komunikasi dengan para kader PDI Perjuangan di Kota Solo.

Hal itu diungkapkan Analis politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno, sebagaimana dilansir Tribunjateng.com dari Tribunnews.com.

Menurutnya, dirasa perlu setelah PDI Perjuangan memutuskan untuk mengusung Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakoso dalam pemilihan wali kota Solo pada Pilkada 9 Desember 2020.

Adi menegaskan Gibran perlu membangun chemistry dan komunikasi terutama dengan kader banteng yang mendukung Achmad Purnomo untuk maju di Pilwalkot Solo.

"Saya menyarankan Gibran untuk terus membangun komunikasi dengan elit dan pendukung yang selama ini dukung (Achmad) Purnomo. Ini penting dilakukan untuk meredam situasi politik pasca keluarnya rekomendasi ke Gibran," ujar Adi, ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (20/7/2020).

Dia tak menampik jika dalam kondisi sekarang putra Presiden Joko Widodo tersebut akan menang mudah walau hanya berdiam diri.

Pasalnya, kata dia, instrumen politik pendukung Gibran sudah bekerja maksimal terutama mesin parpol dan para relawan.

"Kalau cuma targetnya menang, saya kira Gibran hampir pasti menang. Hampir semua parpol dukung dan nyaris tak ada penantang," kata Adi.

"Jadi secara politik, Pilwalkot Solo sudah selesai dan Gibran bisa dipastikan sebagai pemenang. Meski begitu, Gibran tetap perlu membangun chemistry kembali dengan kader-kader PDI Perjuangan di Solo yang sempat kecewa karena mereka mendukung Purnomo," imbuhnya. .

Sebelumnya diberitakan, PDI Perjuangan menyebut membutuhkan waktu lama untuk memutuskan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka maju dalam pemilihan wali kota Solo pada Pilkada 9 Desember 2020.

"Jadi sudah diputuskan melalui pertimbangan yang cukup lama, Mas Gibran dan Teguh Prakoso," ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat pengumuman 45 pasangan calon kepala daerah yang diusung PDIP dalam Pilkada 2020, Jakarta, Jumat (17/7/2020).

Menurut Hasto, pemasangan Gibran dengan Teguh juga telah dipertimbangkan secara hitungan politik yang matang dan melihat kondisi di lapangan.

"Jadi kedua-duanya saling memperkuat untuk kepentingan rakyat," papar Hasto.

Ia menyebut setelah diumumkan secara resmi, maka Gibran dan Teguh diwajibkan mengikuti sekolah calon kepala daerah yang dibentuk PDIP.

Sekolah tersebut bertujuan memerkuat pemahaman terhadap ideologi Pancasila, kebijakan legislasi dan anggaran, tata pemerintahan yang baik dan bersih.

Kemudian, program kerakyatan berbasis Trisakti Bung Karno, strategi pemenangan pemilu berbasis gotong royong, komunikasi politik, dan berbagai perspektif kepemimpinan visioner berdasarkan best practices dari kepala daerah PDI Perjuangan.(*Tribun Solo/Tribunnews) 

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Dikeroyok Oknum Satgas PDIP, Sekretaris Banteng Solo Bergerak Pendukung Gibran Luka di Pelipis Mata

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved