Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kisah Shaka Bayi yang Tidur Hampir Satu Tahun Ini, Pernah Dibawa ke Dokter hingga ke Ningsih Tinampi

Akun tersebut kemudian menceritakan kisah Shaka yang dibagikan oleh sang ibu melalui akun Tik Toknya, shaka_17

Editor: muslimah
Instagram @smart.Gram
Heboh Video Bocah Tertidur Selama Setahun, Orang Tua Sampai Lakukan Rukiyah Hingga Berbagai Pengobatan Alternatif, Ternyata Ini Penyakit yang Diidap Buah Hatinya! 

Hingga kini, keluarga hanya bisa berharap ada pengobatan yang bisa menyembuhkan Shaka.

Lantas apa itu Sindrom Putri Tidur?

Ketua Kelompok Studi Nasional Sleep Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi), Dr dr Rimawati Tedjakusuma memberikan sedikit gambaran dalam bidang keilmuannya bahwa ada sebuah kelainan yang disebut Kleine-Levine Syndrome.

Sindrom ini juga dikenal sebagai sindrom Sleeping Beauty atau Sleeping Beauty Syndrome, yang merujuk pada kisah dongeng.

"Biasanya bentuknya episodik. Beberapa minggu atau bulan banyak tidur, setelah itu normal lagi. Sering dikira anak malas," ujar Rima dilansir dari Kompas.com.

Ia menjelaskan seseorang yang mengidap sindrom ini memang akan banyak menghabiskan waktu untuk tidur, tanpa makan dan buang air.

"Biasanya tidak ngompol atau BAB waktu tidur, pasien bisa bangun untuk itu (BAB dan BAK) dan makan," kata dia.

Kleine-Levin Syndrome ini biasa terjadi pada anak yang berusia remaja, namun ini tidak akan berlangsung selamanya, karena bisa sembuh seiring berjalannya waktu.

"Biasanya mulai usia remaja atau usia sekolah, bisa menghilang setelah dewasa," terang dia.

j
Viral Kisah Pilu Shaka, Bocah yang Disebut Sudah Tertidur Selama Setahun . (Tangkapan Layar Tiktok @shaka_17)

Namun jika melihat kondisi yang dialami anak dalam video, Rima memperkirakan anak tersebut tidaklah mengidap sindrom itu.

"Kemungkinan bukan Kleine-Levin Syndrome. Harus diperiksa CT scan atau MRI brain," sebut Rima.

Menurutnya, ada sejumlah penyakit yang bisa saja terjadi pada Shaka.

Namun, ia tak bisa menduga-duga dan menyarankan orang tua Shaka untuk kembali memeriksakan keadaannya.

"Kemungkinan bisa beberapa penyakit. Harus dilihat dari awal sakitnya, perkembangan sebelum sakit, dan lain-lain," kata dia.

Ia menyebut tidak bisa mengira-ngira apa saja penyakit tersebut, karena tidak dalam kondisi yang menangani pasien secara langsung.

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun 36 Orang Meninggal dan 40 Hilang di Banjir Bandang Luwu Utara

6 ABG Isi Bensin Tak Mau Bayar di SPBU Ngaliyan Semarang, Pas Dikejar Pamerin Pedang

Promo Superindo Hari Kerja 20-23 Juli 2020, Diskon Berbagai Produk, Ini Daftarnya

Update Corona di Kabupaten Tegal: Bertambah Empat, Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Menjadi 43 Orang

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved