Proyek Perbaikan Geometrik Jalan Simpang Hanoman Semarang Ditargetkan Kelar Bulan Desember

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Proyek perbaikan geometrik jalan pantura Semarang Kendal tepatnya pada sisi barat simpang hanoman ditargetkan selesai pada akhir tahun 2020.

Pekerjaan yang dikerjakan sejak bulan April itu memakan waktu 239 hari kerja.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.1 Pelaksana Jalan Nasional (PJN) 3 Jawa Tengah, Heru Wantoro mengatakan dalam proyek itu pihaknya baru saja menyelesaikan pembangunan secant pile atau dinding beton yang berada di sisi median jalan.

Sedangkan pekerjaan yang saat ini yang dilakukan pihaknya yaitu pengeboran secant pile pada sisi trotoar jalan.

"Target selesai yakni Bulan Desember. Saat ini secant pile yang sudah terpasang di median jalan kami berikan pile cap (matras beton) di atasnya.

• Satu Panitera Meninggal Karena Covid-19, Seluruh Hakim dan Pegawai PN Semarang Jalani Tes Swab

• Viral Pengangkut Galon Tegal Rawat Ratusan Kucing Liar, Relakan Gajinya Buat Pakan dan Dokter Hewan

• Kisah Shaka Bayi yang Tidur Hampir Satu Tahun Ini, Pernah Dibawa ke Dokter hingga ke Ningsih Tinampi

• Promo Superindo Hari Kerja 20-23 Juli 2020, Diskon Berbagai Produk, Ini Daftarnya

Sedangkan sisi trotoar kami lakukan pembangunan dinding penahan tanah dan persiapan untuk pengeboran secant pile," ujarnya, Selasa (20/7)

Menurutnya perbaikan geometri yang dimaksud, yakni membuat ruas jalan pada titik tersebut yang semulanya berbentuk tanjakan dan turunan akan dibuat menjadi jalan yang datar.

Pekerjaan itu dilakukan sepanjang 250 meter dengan kedalaman paling dalam yakni 5 meter.

Untuk melakukan proyek tersebut pemerintah mengeluarkan anggaran sebesar 12.6 miliar rupiah.

Diketahui bahwa proyek perbaikan geometri itu dilakukan karena sering terjadinya kecelakaan pada Simpang Hanoman Semarang.

Kecelakaan itu terjadi rata-rata disebabkan truk yang membawa muatan lebih mengalami gagal rem saat melewati turunan simpang hanoman.

Alhasil saat mendekati persimpangan, truk dan kendaraan besar tersebut tidak dapat berhenti sehingga menyebabkan kecelakaan.

Namun proyek pekerjaan ini hanya pada ruas jalan yang menuju semarang saja.

Sedangkan ruas jalan yang menuju ke Kendal tidak dikenai proyek perbaikan geometrik jalan.

"Jalannya juga akan dibuat menggunakan beton perkerasan agar dapat menahan beban kendaraan besar, dengan dikelilingi beton" jelasnya