Nycta Gina Syok, Tagihan Air Naik dari Rp 89 Ribu Jadi Rp 26,5 Juta

Nycta Gina Syok, Tagihan Air Naik dari Rp 89 Ribu Jadi Rp 26,5 Juta

TRIBUNJATENG.COM- Nycta Gina kaget saat mendapat tagihan air PDAM sebanyak Rp 26,5 Juta.

Tagihan tersebut membengkak 300 kali lipat dari sebelumnya Rp 89.579 menjadi Rp 26.533.079.

Nycta membenarkan jika ada pipa bocor di rumahnya. Namun ia tetap tak menyangka tagihan nya mencapai Rp 26,5 juta.

"Kemarin kaya disamber gledek, kita dapat tagihan air Rp 26 Juta lebih. Padahal biasanya enggak sampai Rp 100 ribu per bulannya. Ternyata ada pipa bocor dan lain-lain," tulis Nycta Gina di laman Instagramnya, Sabtu (18/7/2020).

Sebelum mendapat tagihan air yang bengkak, Nycta Gina sendiri heran dengan tagihan listrik yang naik hingga empat kali lipat.

Dari kisaran Rp 1 juta menjadi Rp 4 juta.

• Dewi Perssik Ribut dengan Mertua: Diomongin ke Pembantu dan Tukang Sayur

• Pedagang Wonosobo Tertipu Orderan Pisang Kepok 1 Pikap, Pemesan Mengaku-ngaku Warga Kendal

• Ancaman Komjen Listyo Sigit Prabowo Babat Habis Polisi Kongkalikong dengan Buronan Djoko Tjandra

• 6 ABG Isi Bensin Tak Mau Bayar di SPBU Ngaliyan Semarang, Pas Dikejar Pamerin Pedang

"Aku pun listrik naik dari Rp 1 jutaan jadi Rp 4 jutaan aku shock. Apalagi ini dari Rp 80 ribu ke Rp 26 juta," lanjut Nycta Gina di kolom komentar.

Saat seorang netizen bertanya apakah Nycta Gina tetap membayarnya, istri Rizky Kinos itu mengiyakan. Ia bahkan sudah melayangkan protesnya.

"Ya ampun terus enggak protes ke PDAM nya?" tanya pemilik akun Ihuluw.

"Sudah tapi ya harus tetap dibayar," terang Nycta Gina.

Gina sendiri sempat mengeluarkan sindiran nya di story Instagram.

Ia mengaku tidak membuka waterboom di rumah.

"Dipikir saya buka waterboom cabang pulomas kali ya," Sindir Nycta Gina.

"Pemakaian belum sampai sebulan masa bisa bocor sampai Rp 26.449.500 dari bulan sebelumnya," lanjut Nycta Gina.

Perbaikan adalah tanggung jawab pelanggan

Dilansir dari Kompas.com , Manajer Senior Kelola Pemakaian Air PDAM Surya Sembada Surabaya, Sayid Mochammad Iqbal Alattas, mengatakan, kebocoran instalasi sambungan air yang terjadi di rumah merupakan tanggung jawab pelanggan.

"Pastikan stop keran airnya tidak dol (rusak), karena yang paling jelas terlihat ada kebocoran atau tidak bisa dilihat dari stop keran airnya," kata Iqbal saat dihubungi Kompas.com (15/6/2020).

Jika terjadi kerusakan, perbaikan kebocoran instalasi sambungan air yang terjadi di rumah merupakan tanggung jawab pelanggan.

"PDAM itu seperti PLN. Jadi tanggung jawab PDAM itu sampai di batas meter. Kalau titik kebocoran teridentifikasi sebelum meter, maka itu menjadi tanggung jawab PDAM dan pelanggan tidak dikenakan biaya apa pun.

Tetapi kalau kebocoran teridentifikasi ada pada instalasi sambungan pipa setelah meteran, maka itu sudah termasuk wilayah pelanggan," kata Iqbal .

Jika kebocoran pipa air terjadi di wilayah pelanggan, maka PDAM tidak memiliki tanggung jawab untuk melakukan perbaikan.

Namun, mencoba membantu masyarakat untuk mengidentifikasi adanya kebocoran dengan membagikan langkah-langkah pengecekan tersebut.

Selain permasalahan kebocoran pipa, salah satu permasalahan lain yang juga kerap dialami pelanggan PDAM adalah warna air yang keluar tidak berwarna bening atau keruh.

Menurut Iqbal, hal ini bisa terjadi karena adanya perbaikan pipa air. "Mungkin di sekitar ada perbaikan pipa, setelah proses perbaikan pipa selesai air terkadang tidang langsung bening," kata Iqbal.

(*)

TONTON DAN SUBSCRIBE :  

• China Ancam Kerahkan Kapal Perang Jika AS Terus Provokasi di Laut China Selatan

• Identitas Sultan Jember Berbeda saat Bertemu Bupati Farida, Tahu saat Heboh Nyaris Tipu Ashanty

• Antariksa Sering Merasa Rindu pada Jasad Tak Dikenal yang Ia Makamkan, Ternyata Anak Sendiri

• Jadwal Bola Serie A Liga Italia Malam Ini, Atalanta dan AC Milan Membuka Duel Pekan Ke-35