Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Pesawat Tempur Eurofighter Typhoon Austria Dipensiunkan, Indonesia Malah Akan Borong 15 Unit

Indonesia dikabarkan berminat mengakuisisi 15 pesawat tempur Eurofighter Typhoon milik Angkatan Udara Austria.

Editor: m nur huda
Eurofighter.com
Pesawat tempur Eurofighter Typhoon AU Austria. Indonesia akan akuisisi sejumlah pesawat tempur jenis tersebut. 

TRIBUNJATENG.COM - Indonesia dikabarkan berminat mengakuisisi 15 pesawat tempur Eurofighter Typhoon milik Angkatan Udara Austria.

Kabar ini diberitakan oleh situs berita berbahasa Jerman, Kronen Zeitung pada 18 Juli lalu.

Di dalam negeri Austria sendiri, operasional 15 pesawat tempur delta wing buatan konsorsium Eropa itu menuai perdebatan.

China Ancam Kerahkan Kapal Perang Jika AS Terus Provokasi di Laut China Selatan

Amerika Blacklist 11 Perusahaan China, Dituding Ada Pelanggaran HAM pada Etnis Uighur

Pindad Produksi Kendaraan Taktis Maung Rp 600 Jutaan, Prabowo Borong 500 Unit

Seorang Ayah Anak Tewas Tertembak, TNI Klaim Keduanya Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya

Austria berencana memensiunkan pesawat ini karena dianggap menghabiskan anggaran negara.

Menurut estimasi yang dilakukan pemerintah Austria, biaya operasional Eurofighter Typhoon akan mencapai antara 4,4 miliar hingga 5,1 miliar Euro selama 30 tahun ke depan.

Komisi khusus yang ditunjuk menghitung biaya ini mengatakan, dengan mengganti pesawat jenis lain, maka pemerintah Austria berpotensi melakukan penghematan 100 juta hingga 2 miliar Euro pada 2049 mendatang.

Pada 2017, situs flightglobal.com mengatakan bahwa Menhan Austria akan memensiunkan 15 Eurofighter Typhoon Tranche-1 pada 2020 ini.

Namun belakangan, dikutip KompasTekno dari Janes.com, Selasa (21/7/2020), Menhan Austria Klaudia Tanner mengatakan akan mempertahankan pesawat Eurofighter Typhoon ini karena ada kontrak dengan Airbus yang jika diputuskan akan memakan biaya penalti.

Pesawat tempur Eurofighter Typhoon AU Austria
Pesawat tempur Eurofighter Typhoon AU Austria (Eurofighter)

Diketahui, Austria memiliki sengketa hukum dengan Airbus, pemimpin konsorsium Eurofighter Typhoon.

Pada 2017, pemerintah Austria mencurigai proyek pengadaan pesawat tempur senilai 2 miliar dollar AS yang disepakati pada 2003 lalu itu memiliki unsur suap dan korupsi.

Sejumlah pejabat pemerintahan dan pimpinan Airbus telah diperiksa.

Airbus dan konsorsium lain, BAE Systems (Inggris) dan Leonardo (Italia) membantah tuduhan Pemerintah Austria, namun sepakat membayar 99 juta dollar AS atas investigasi pemerintah Jerman terkait tuduhan korupsi pembelian itu.

Austria pada awalnya memesan 18 Eurofighter Typhoon, namun jumlah pesanannya dikurangi menjadi 15 pesawat pada 2007.

Dilansir dari Aircraftcompare, Selasa (21/7/2020), harga Eurofighter Typhoon di Eropa berkisar antara 58 - 70 juta dollar AS per unit.

Sementara untuk ekspor di luar Eropa, harganya mencapai 124 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,84 triliun (kurs Rp 14.800).

Harga bisa jauh lebih tinggi, tergantung penambahan fitur sistem dan perangkat lain dalam pesawat, termasuk paket sejumlah senjata yang melekat di pesawat.

Rencana Indonesia untuk mengakuisisi 15 Eurofighter Typhoon AU Austria berawal dari surat yang dikirim oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertanggal 10 Juli 2020, kepada Menhan Austria, Klaudia Tanner.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat bersama Komisi I DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11/2019). Rapat bersama antara DPR dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) membahas rencana kerja Kemhan tahun 2020 beserta dukungan anggarannya.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat bersama Komisi I DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11/2019). Rapat bersama antara DPR dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) membahas rencana kerja Kemhan tahun 2020 beserta dukungan anggarannya. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)

Dalam surat tersebut, Menhan Prabowo Subianto mengutarakan tujuan pembelian 15 Eurofighter Typhoon dari Austria adalah target modernisasi TNI AU.

"Karena itu, saya mengajak untuk membahas secara resmi dengan Anda, Yang Mulia, tentang pembelian 15 Eurofighter Typhoon dari Austria untuk Angkatan Udara Republik Indonesia," demikian isi surat tersebut.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesawat Tempur Eurofighter Typhoon, Ditendang Austria Ditangkap Indonesia?"

BREAKING NEWS: Kecelakaan Mobil Tabrak Tiang Listrik di Semarang, Sopir Tewas

BREAKING NEWS: 4 Pekerja Proyek Pembangunan Hotel di Semarang Meninggal Tertimpa Tembok

Korsel Luncurkan Satelit Khusus Militer, Antisipasi Perang Melawan Korea Utara

Rusia Gelar Latihan Militer Besar-besaran Kerahkan 150 Ribu Tentara & 400 Pesawat 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved