Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Ali Muhfidz Sebut PPDP Demak yang Bertugas di Kawasan Rob Butuh Sepatu Boots

Beberapa Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Demak harus melakukan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di tengah genangan air

Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/YUNAN SETIAWAN
Ali Muhfidz mendampingi PPDP melakukan coklit di rumah warga Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Selasa, (21/7/2020).(TRIBUNJATENG/YUNANSETIAWAN). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beberapa Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Demak harus melakukan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di tengah genangan air rob.

Satu di antara daerah yang tergenang air rob itu adalah Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak.

Panita Pemungutan Suara (PPS) Desa Purworejo, Ali Muhfidz mengatakan terdapat 18 PPDP yang bertugas di desanya.

Orang Tua Dibunuh Taliban di Depannya, Gadis Ini Ambil AK-47 & Menembaki Mereka, Syok Selama 2 Hari

Viral Pengendara Mobil Masuk Tol Semarang-Solo Didenda Rp 600 Ribu Pakai 1 Kartu Tol, Ini Faktanya

Irwan Mussry Dikelilingi Banyak Perempuan Cantik, Maia Estianty: Yang Dulu Lebih Parah

Asal Usul Klepon, Mendadak Viral Ini Faktanya

Mereka, kata Ali, juga bertugas dengan kendala banjir rob yang melanda setiap hari.

Sehingga dengan kondisi demikian, mereka terpaksa setiap hari berjalan kaki dari rumah ke rumah dengan kondisi kaki terendam air laut.

Dia menuturkan, kondisi medan yang tidak mudah membuat PPDP di Desa Purworejo bisa menyelesaikan coklit dua sampai tiga gelombang.

"Kondisi medannya sangat susah. Mohon dimaklumi," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Selasa, (21/7/2020).

Menurut Ali, kondisi lapangan membuat PPDP tidak bisa leluasa mendatangi rumah-rumah warga.

"Kalau keadaan normsl sehari bisa 25 rumah. tapi berhubumg rob PPDP hanya mampu mendatangi 10-15 rumah," tambahnya.

Di tengah kondisi banjir rob yang datang setiap hari, Ali menyatakan PPDP sangat membutuhkan peralatan tambahan seperti sepatu boots. Namun sampai saat kini peralatan itu belum disediakan PPK atau KPU.

Sepatu boots, tambah dia, akan memudahkan kerja dan melindungi PPDP.

Pasalnya, ketinggian air rob bisa mencapai 70 centimeter.

Selain bisa melindungi kaki petugas dari air, juga bisa terhindar dari tertusuk benda tajam seperti paku atau pecahan kaca.(yun)

Kondisi Jeremy Teti, Kini Berjuang Melawan Penyakit yang Dideritanya

Prabowo Subianto Diminta Tak Buru-buru Borong Pesawat Tempur Eurofighter Bekas Austria

Mbah Minto Pemeran Utama di Youtube Ucup Klaten Dapat Bantuan Bedah Rumah dari Pegadaian

Taufik Harus Baca Bismillah saat Lewati Jalan Ngasinan Banyumanik Semarang

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved