Berita Banyumas
Banyak Warga Tak Patuhi Protokol Kesehatan di Pasar Hewan Ajibarang Banyumas
Pasar Hewan Ajibarang Banyumas dimasa pandemi covid-19 tidak mematuhi aturan protokol kesehatan terutama tidak mengenakan masker.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Pasar Hewan Ajibarang Banyumas dimasa pandemi covid-19 tidak mematuhi aturan protokol kesehatan terutama tidak mengenakan masker.
Pengelola Pasar Hewan Ajibarang, Tomo mengatakan jika aturan social distancing di pasar sangatlah sulit.
Berdasarkan pantauan Tribunbanyumas.com, keramaian pengunjung sangat terlihat dimana masih banyak diantara mereka yang tidak mengenakan masker.
"Rata-rata yang tidak patuh itu dari luar Banyumas.
Kalau asli Banyumas mesti patuh," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (22/7/2020).
Sebelumnya pihaknya sudah sering mengadakan penertiban masker di Pasar Hewan Ajibarang.
Namun demikian masih banyak juga para pedagang atau pengunjung yang tidak mengenakan masker.
Pihaknya mengimbau agar orang-orang yang dari luar Banyumas supaya tertib dengan aturan.
Karena ketika masuk ke wilayah Banyumas itu wajib menggunakan masker.
"Lain daerah, lain aturannya, karena kalau di Banyumas itu wajib menggunakan masker," tambahnya.
Sementara itu diberitakan jika menjelang hari raya Idul Adha 1441 Hijriyah 2020, penjualan hewan kurban di Pasar Hewan Ajibarang Banyumas masih sepi peminat.
Sepinya peminat tidak lain dipengaruhi karena dalam masa pandemi covid-19 dimana daya beli masyarakat cenderung turun.
Hal itu disampaikan oleh salah seorang penjual sapi, Ma'ruf (45) dari Sokaraja yang mengaku penjualan sapi sangat merosot di tahun ini.
"Sepi banget, biasanya seminggu sebelum idul adha tahun lalu saya bisa menjual 15-25 ekor sapi.
Tahun ini susah sekali paling seharian laku 6 ekor saja," katanya.
Meskipun penjualan sapi turun, namun harga dari sapi-sapinya sendiri cenderung tidak mengalami kenaikan yang signifikan. (Tribunbanyumas/jti)