Sultan Sepuh Cirebon XIV Meninggal
Prosesi Pemakaman Sultan Sepuh Cirebon, Diantar Jalan Kaki 7 KM dari Keraton Ke Gunung Jati
Dalam prosesi pemakaman Sultan Cirebon atau Sultan Sepuh XIV, pihak keluarga dan abdi dalem akan mengantar jenazah menuju Astana Gunung Jati.
"Dimakamkan di sebelah ayahandanya, Sultan Sepuh XIII Maulana Pakuningrat," ujar Jajat Sudrajat saat ditemui di Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Rabu (22/7/2020) siang.
Ia mengatakan, prosesi pemakaman tersebut dilaksanakan hari ini mulai pukul 14.00 WIB.
Saat ini, jenazah Arief tengah dalam perjalanan dari Bandung menuju Cirebon.
Diperkirakan rombongan yang mengantarkan jenazah Arief tiba di Keraton Kasepuhan pukul 11.00 WIB.
"Dari laporan terakhir sekarang rombongan sudah masuk Tol Cipali KM 126," kata Jajat Sudrajat.
Diberitakan sebelumnya, Arief mengembuskan nafas terakhirnya di RS Sentosa Bandung.
Saat itu, Arief tengah menjalani perawatan medis karena sakit yang diidapnya.
Namun, Jajat mengaku tidak bisa menjelaskan secara detail mengenai penyakit yang diidap Arief.
"Kalau penyakit, kewenangan pihak keluarga yang menyampaikannya," ujar Jajat Sudrajat.
Suasana Keraton Kasepuhan Cirebon
Jajat Sudrajat, mengatakan, Sultan Arief meninggal dunia kira-kira pukul 05.20 WIB.
Menurut dia, Arief mengembuskan nafas terakhirnya saat menjalani perawatan di RS Sentosa Bandung.
"Beliau (Sultan Arief) sedang sakit dan dirawat di RS Sentosa Bandung," kata Jajat Sudrajat saat ditemui di Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Rabu (22/7/2020) siang.
Namun, Jajat mengaku tidak bisa menjelaskan secara detail mengenai penyakit yang diidap Arief.
"Kalau penyakit, kewenangan pihak keluarga yang menyampaikannya," ujar Jajat Sudrajat.
Ia mengatakan, jenazah Arief tengah dalam perjalanan dari Bandung menuju Cirebon.