Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Tak Disangka The Doctor Pimpin Sekte Seks, Ritual Wajib Perempuan Telanjang Dada dan Pakai Rok Mini

Warga Italia dihebohkan dengan adanya sekte seks. Sekte mewajibkan para anggotanya, para gadis yang mengikuti ritual dengan memakai rok mini dan telan

Editor: galih permadi
NOVARA POLICE HEADQUARTERS via DAILY MAIL
Sebuah ritual di sekte seks Italia mengharuskan para gadis menari dengan bertelanjang dada dan mengenakan rok mini. Sekte ini dipimpin oleh kakek 77 tahun yang dijuluki The Doctor. 

TRIBUNJATENG.COM, ROMA - Warga Italia dihebohkan dengan adanya sekte seks. Sekte mewajibkan para anggotanya, para gadis yang mengikuti ritual dengan memakai rok mini dan telanjang dada.

Pemimpin sekte, seorang kakek berusia 77 tahun dan menyebut dirinya dengan gelar The Doctor, sebuah gelar yang selama ini lengket dengan pembalag MotoGP dari Itali, Valentino Rossi.

Dikutip dari Kompas.com, sekte seks ini berada di utara Italia. Tepatnya di kota Novara, dekat Milan.

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Gymnastyar & Alda Tewas Kecelakaan Mobil Tabrak Pohon Saat Piknik

DPRD Sepakat Makzulkan Faida Bupati Perempuan Pertama di Jember, Ini Penyebabnya

Tanpa Menawar, Ada Warga‎ Semarang Siap Beli Tanah dan Mempersunting Janda Kembang Kudus

Kisah Sniper Terbaik Dunia Asal Indonesia, Emban 2 Misi di Timor Leste, 25 Tahun Dirahasiakan

Polisi telah mengungkap keberadaan sekte seks ini pada Minggu (19/7/2020).

Para perempuan yang mengikuti sekte ini dicuci otaknya.

Sekte tersebut diduga telah melakukan perbudakan dan pelecehan seksual, dan para korbannya termasuk gadis-gadis belia.

Daily Mail pada Selasa (21/7/2020) memberitakan, polisi belum mengungkap identitas pemimpin sekte, tapi dia diketahui menggaet para pengikut di serangkaian tempat bisnis.

Contohnya seperti di sekolah dansa, pembuatan minuman herbal, toko kerajinan, dan sebuah penerbit.

Sasarannya adalah wanita-wanita rentan, beberapa ada yang kaya, dan kemudian akan diindoktrinasi.

Polisi menerangkan, bagian dari pencucian otak itu antara lain berupa "kekerasan dan segala jenis pelecehan".

Para pihak berwenang juga menerangkan, struktur sekte itu seperti piramida.

Anggota yang paling setia dengan The Doctor kedudukannya berada di atas.

Sedangkan yang masih ragu ditempatkan di bawah posisinya dalam sekte.

Para wanita itu menyebut sesama anggota sebagai "binatang buas", dan tidak diizinkan mengetahui atau menyebut nama pemimpin mereka, demikian yang dilaporkan Il Messagero.

Dalam sekte ini, mengharuskan para gadis menari dengan bertelanjang dada dan mengenakan rok mini.

Salah satu yang paling setia dengan The Doctor adalah psikolog, yang membantu mengidentifikasi wanita lain untk dihasut.

Setelah terlibat dengan sekte, para wanita akan diyakinkan untuk memutuskan semua ikatan dengan keluarga, atau membujuk saudara-saudara mereka untuk bergabung.

Mereka kemudian dipekerjakan di kelompok itu, dan The Doctor memutuskan pekerjaan mana yang paling cocok.

Beberapa wanita juga diberikan rumah, yang membuat mereka sepenuhnya bergantung pada sekte seks ini untuk bertahan hidup.

The Doctor kemudian akan mendikte gerak-gerik mereka dan mengatur dengan siapa mereka dapat berbicara.

Apabila menolak, mereka diancam akan dikeluarkan.

Sistem kepercayaan di sekte ini didasarkan pada mistisisme gaya Celtic yang mencakup "praktik magis" dan "tempat-tempat peri", kata polisi.

Para wanita dicuci otaknya agar tunduk pada pelecehan dan penyiksaan seksual, yang akan "menyalakan api batin mereka" dan memberi akses ke "dunia ajaib, fantastis, dan rahasia" ini.

Video yang dirilis polisi dari sebuah sanggar tari menunjukkan sekelompok wanita bertelanjang dada mengenakan rok pendek menari di taman, dalam salah satu ritual.

Selain menjalani tes keyakinan, para wanita juga diharuskan membayar biaya keanggotaan ke The Doctor.

Polisi menerangkan, organisasi itu didirikan 30 tahun lalu dan masih aktif saat penggerebekan dilakukan.(*)

Heboh Inses Ibu dan Anak Berhubungan Intim di Depan Anak Perempuannya, Pelaku Mengaku Mabuk

Tuhan Belum Takdirkan Meninggal, Pria Ini Selamat Setelah Tabrakkan Diri ke Kereta Api

Ini Wajah Dua Pelaku Pembuangan Bayi di Gunungpati Semarang, Dibuang karena Ayah Malu

2 Tahun Penderitaan Gadis Kendal, Dikirimi Ponsel hingga Satu Truk Kelapa, Pak Lurah Pun Jadi Korban

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved