Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita PSIS

Bagaimana Kabar Mantan Gelandang PSIS M Yunus Pascacedera Parah? Begini Kondisinya Sekarang

Nama mantan gelandang PSIS Semarang era kompetisi 2014 hingga masa persiapan musim 2019, Muhammad Yunus mulai tenggelam seiring vakum dari dunia sepak

TRIBUN JATENG/F ARIEL SETIAPUTRA
M Yunus 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Nama mantan gelandang PSIS Semarang era kompetisi 2014 hingga masa persiapan musim 2019, Muhammad Yunus mulai tenggelam seiring vakum dari dunia sepakbola karena di hantam cedera parah yang ia dapat dalam masa persiapan PSIS menatap Liga 1 musim 2019 lalu.

Menurut tim medis saat itu, Yunus mengalami cedera PCL. Cedera tersebut membuat Yunus harus menepi dari sepakbola.

Bagaimana kabarnya sekarang?

Mantan kapten Persitema Temanggung tersebut masih tetap fokus dalam proses pemulihan cedera.

Ia mengaku saat ini kondisinya semakin membaik pasca dua kali naik meja operasi.

"Selama ini saya berada di rumah, lebih kepada fokus untuk pemulihan cedera. Hitungannya saya masih recovery terapi untuk penyembuhan setelah operasi dua kali," terangnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (22/7/2020).

Informasi singkat tentang pemain berusia 32 tahun tersebut, Yunus merupakan salah satu pemain kunci yang membawa PSIS kembali ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia pada musim 2017.

Sebelum di hantam cedera, Yunus merupakan pemain penting PSIS. Pada musim 2018, ia tampil 26 kali, dan pernah menjabat sebagai kapten tim saat laga PSIS menghadapi tuan rumah Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Saat ini, Yunus mengaku memilih melakukan terapi di salah satu fisioterpai khusus olahraga di Kota Kudus, tempatnya berdomisili saat ini. Sebelumnya, ia menjalani fisioterapi dengan eks fisoterapi PSIS Semarang, Halim Mardianto yang juga bekerja di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro, Semarang.

"Di sana (Rumah Sakit Wongsonegoro-red) terlalu jauh, apalagi kalau terapi kan juga pasti capek, belum lagi masih harus nyetir sendiri pagi-pagi. Jadi saya memilih di Kudus, lebih efisien," tutur Yunus.

Selain menjalani terapi, Yunus juga melakukan aktivitas olahraga lain untuk membantu penyembuhan cedera dengan bersepeda.

"Oh iya, kadang satu minggu sekali untuk bersepada. Itu juga kiat-kiat untuk pemulihan lutut. Sedikit banyaknya membantu. Tapi gowesnya dengan kecepatan tidak dengan santai, 40 sampai 50 kilometer," katanya.

Saat ini, dia menjelaskan untuk masa penyembuhannya masih menunggu dua bulan lagi untuk benar-benar pulih.

"Ya, progresnya sekarang sudah menuju ke 100 persen. Kalau kata fisioterapisnya ya insyaallah dua bulan lagi lulus. Istilahnya saya lagi kuliah. Bahasa dari fisio seperti itu. Semoga segera pulih dan bisa main bola lagi. Beberapa hari lalu saya sempat ikut fun game di Stadion Bumi Phala Temanggung bersama beberapa teman suporter dari Panser Biru, sambil silaturahmi," ucapnya.

Di sisi lain, semasa menjalani penyembuhan cedera, Yunus mengaku memiliki waktu cukup untuk mengurus bisnis-bisnisnya. Ayah dua anak tersebut memang memiliki sejumlah usaha di bidang kertas, kue, kopi, dan tembakau.

"Saya banyak waktu di rumah, jadi alhamdulillah tidak keter mengurusnya. Lebih fokus, alhamdulillah bisa berkembang dari beberapa usaha. Ada di bidang kertas, dessert and cake di kudus yaitu EL'S Cake, ada usaha kopi, dan usaha tembakau," ungkapnya.

Kini, dengan tidak lagi berkostum PSIS, ia berharap mantan rekan setimnya kembali bersemangat menatap kompetisi Liga 1 2020 yang akan di gelar kembali mulai 1 Oktober mendatang.

"Mungkin sudah lama tidak berkompetisi kan semangatnya mungkin kendur. Adanya kabar kompetisi Liga 1 segera berjalan saya berharap teman-teman di PSIS kembali on fire. Saya selalu mengikuti perkembangan PSIS, kontak dengan teman-teman. Dengan adanya berhenti ini karena covid-19 saya berharap mereka tetap kontak, kasih support kepada mereka. Saya sekarang menjadi pendukung PSIS," pungkasnya.

Dalam kesempatan terpisah, sahabat Muhammad Yunus, Hari Nur Yulianto berharap mantan teman satu kamarnya itu bisa segera pulih.

Pemain eks Persik Kendal tersebut mengaku kerap merindukan sosok Muhammad Yunus pada saat bermain.

"Kadang saya merasa rindu bermain dengan dia. Karena kita sudha bermain bareng cukup lama. Apalagi dia teman sekamar saya jadi saya banyak cerita bersama dia," kata Mukri, demikian sapaan akrab Hari Nur ketika dihubungi.

Mukri menyebut, dirinya masih intens berkomunikasi dengan sahabatnya itu.

Makanya, ia berharap Yunus segera pulih.

"Semoga cepat merumput dan satu tim lagi, bisa kembali ke performa terbaiknya setelah sembuh dari cedera. Saya masih sering kontak-kontakan dengan dia. Termasuk cerita tentang sepakbola, mungkin dia mulai rindu dengan sepakbola. Mulai serius lagi untuk penyembuhan. Semoga bisa segera pulih," kata Mukri. (*)

Parma vs Napoli : Drama Tiga Penalti Saat Napoli Tersungkur di Kandang Parma

BERITA LENGKAP: 7 Pelaku Perampokan Rp 2,2 Miliar di Kudus Ditangkap, Ini Kronologi Lengkapnya

Kapan Wisata dan Hiburan Bandungan Dibuka kembali? Ini Kata Kadis Pariwisata Kabupaten Semarang

KPK Persilakan Eks Komisioner KPU Ajukan Jadi Justice Collaborator, Siapa yang akan Ketar-ketir?

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved