Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Inilah Sosok Qamar Gul Gadis 15 Tahun Tembak Mati 2 Pejuang Taliban Gara-gara Dendam Kesumat

Dendam kesumat membuat seorang gadis 15 tahun di Afghanistan nekat memberondong dua anggota Taliban menggunakan AK-47.

Editor: galih permadi
(TWITTER @1TVNewsAF)
Qamar Gul, gadis remaja yang menembak mati 2 pejuang Taliban karena membunuh kedua orangtuanya di Afghanistan. 

Begitu kisahnya viral, ratusan orang di media sosial menyerukan agar Gul dan adiknya dilindungi, dengan ada yang mengusulkan mereka dikeluarkan dari Afghanistan.

Salah satunya adalah aktivis hak perempuan Fawzia Koofi di Facebook, yang menyatakan saat ini nyawa gadis itu dan adiknya terancam.

Munera Yousufzada, pejabat di kementerian pertahanan mengatakan, "aksi berani" Gul merupakan pesan dari para perempuan kepada pemberontak.

"Taliban seharusnya menyadari dan paham, perempuan pada saat ini berbeda dari waktu ketka mereka masih memerintah," jelas Yousufzada.

Lebih lanjut, juru bicara pemberontak mengakui memang ada operasi yang terjadi di desa tempat tinggal Gul. Tapi membantah anggota mereka ditembak mati olehnya.

Taliban Serang Kantor Pemerintah

Konflik bersenjata di Afghanistan yang sudah berlangsung 18 tahun masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

Pemberontak Taliban aktif melakukan serangan, seperti yang terjadi di kantor pemerintah, Senin (13/7).

Serangan diawali ledakan bom mobil di kompleks pemerintah Afghanistan.

Tak lama kemudian terjadi baku tembak sengit antara Taliban dan pasukan pemerintah.

Serangan tersebut terjadi di fasilitas pemerintah di ibukota Provinsi Samangan, Aybak, dekat dengan pusat agen intelijen, Direktorat Keamanan Nasional.

Juru Bicara Pemerintah Provinsi Samangan, Mohammad Sediq Azizi, mengatakan serangan tersebut cukup kompleks yang dimulai dengan ledakan bom mobil.

Serangan berakhir setelah empat pria penyerang yang bersenjata api tewas setelah bentrok dengan pasukan keamanan Afghanistan sebagaimana dilansir dari Reuters, Senin.

Gubernur Samangan, Abdul Latif Ibrahimi, mengatakan 10 pasukan keamanan telah terbunuh dan 54 orang terluka, termasuk warga sipil.

Taliban mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved