KPU Demak Akui Belum Sediakan Peralatan Tambahan untuk PPDP di Kawasan Rob

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketua KPU Kabupaten Demak Bambang Setya Budi mengakui belum menyediakan peralatan tambahan untuk PPDP (PPDP) yang lakukan coklit di daerah yang terdampak rob.

Kendati demikian, ia tetap meminta petugas menjalankan dengan baik dan tetap menjaga keselamatan kerja.

Bambang mengatakan, ada 2 kecamatan di Demak yang terdampak rob, yakni Kecamatan Sayung dan Kecamatan Bonang.

• Sebelum Dihabisi, NF Sempat Memeluk Suaminya dan Ucapkan 1 Permintaan

• SPG Rokok Terlibat Prostitusi Online, Ada 2 Jenis Tarif, Short Time dan Menemani Sepanjang Hari

• Oknum ASN Kudus Terlibat Perselingkuhan Tak Biasa, Kepala BKPP: Poliandri Masih Mending, Ini Parah

• Bukan Jadi Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Achmad Purnomo Diusulkan Jabat Posisi Ini

Menurutnya, petugas yang bekerja di kawasan terdampak rob mengalami banyak hambatan. Sehingga pelaksanaan coklit sedikit lebih lambat.

Terkait dengan peralatan tambahan seperti sepatu boots, Bambang mengatakan belum ada konfirmasi langsung dari petugas di lapangan.

"Kami coba evaluasi beberapa hari ini. Dan kalau prosesnya kami harus bantu untuk peralatannya, nanti kami komunikasikan dengan PPDP di lapangan," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis, (23/7/2020).

Pantauan Tribunjateng.com di lapangan, PPDP di kawasan terdampak rob seperti di Dukuh Surungan, Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, bekerja tanpa ada peralatan tambahan.

Menurut keterangan PPDP setempat, peralatan tambahan seperti sepatu boots sangat penting bagi PPDP untuk melindungi dari genangan air atau benda tajam.(yun)

• Pertemuan Pertama Lesti dan Rizky Billiar Salah Tingkah, Saling Terpesona hingga Rayuan Gombal

• Protokol Kesehatan Dioptimalkan Selama Penjualan Hewan Kurban di Kabupaten Semarang

• Klasemen Liga Inggris, Chelsea dan Man United Rebutkan Zona Champions, Arsenal Tak Dapat Jatah Eropa

• Atta Halilintar Pakai Baju Kembaran dengan Aurel Hermansyah, Bahas Soal Cita-cita