Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Idul Adha 2020

Niat Sholat Idul Adha dan Tata Cara Menjalankannya Saat Pandemi Virus Corona Sesuai Panduan Kemenag

Niat Sholat Idul Adha dan Tata Cara Menjalankannya Saat Pandemi Virus Corona Sesuai Panduan Kemenag

Tribun Jateng/akbar hari murti
Niat Sholat Idul Adha dan Tata Cara Menjalankannya Saat Pandemi Virus Corona Sesuai Panduan Kemenag 

Niat Sholat Idul Adha dan Tata Cara Menjalankannya Saat Pandemi Virus Corona Sesuai Panduan Kemenag

TRIBUNJATENG.COM - Sholat Idul Adha adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dijalankan.

Menjalankan sholat Idul Adha sangat besar pahalanya.

Namun disaat yang bersamaan, kita harus menghadapi pandemi virus corona yang tidak memungkinkan untuk berkerumun.

Lantas bagaimana solusinya, apakah kita tetap bisa menjalankan sholat Idul Adha saat pandemi virus corona?

 • Ini Fatwa MUI soal Pelaksanaan Sholat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban saat Pandemi Corona

Ini Bacaan Doa Niat dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha yang Halalan Thayyiban

Akomodir Kekosongan Kelas Hasil PPDB Online 2020, Gubernur Jateng Siapkan Kebijakan Khusus

Prediksi AC Milan Vs Parma Serie A Liga Italia, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming

Kementrian Agama telah membuat pedoman pelaksanaan Sholat idul Adha saat pandemi virus corona.

Pedoman ini sepatutnya dipatuhi, mengingat penyebaran virus corona di Indonesia belum teratasi.

Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan ada syarat yang harus dipenuhi umat muslim jika ingin menggelar sholat Idul Adha 1441H di lapangan, masjid, atau ruangan di masa pandemi Covid-19 ini.

Syarat-syarat tersebut tercantum dalam Surat Edaran No SE. 18 Tahun 2020 yang ditandatangani hari ini oleh Menteri Agama Fachrul Razi.

"sholat Idul Adha boleh dilakukan di lapangan, masjid, atau ruangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah," kata Menag, Selasa (30/6/2020).

Menag menyampaikan sholat Idul Adha maupun penyembelihan hewan kurban dapat dilaksanakan di semua daerah, kecuali pada tempat-tempat yang dianggap masih belum aman Covid-19 oleh Pemerintah Daerah/ Gugus Tugas Daerah.

Ia menambahkan, sosialisasi dan pengawasan penerapan protokol kesehatan sebagaimana diatur dalam edaran tersebut akan dilakukan oleh Aparat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, dan Kantor Urusan Agama Kecamatan bersinergi dengan instansi yang membidangi fungsi kesehatan hewan dan instansi terkait.

Berikut persyaratan yang harus dipenuhi jika ingin menggelar sholat Idul Adha di lapangan/masjid/ruangan:

a. Menyiapkan petugas untuk melakukan dan mengawasi penerapan protokol kesehatan di area tempat pelaksanaan;

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved