Berita Regional
Pakai APD Warna-warni, Dokter Gigi Ini Tampak Fashionable di Tengah Pandemi
Nina Agustin mengenakan alat pelindung diri (APD) yang memicu perhatian banyak orang.
TRIBUNJATENG.COM, MALANG – Seorang dokter gigi di Kota Malang, Nina Agustin (34), mendadak terkenal.
Nina mengenakan alat pelindung diri (APD) yang memicu perhatian banyak orang.
Dokter gigi itu baru saja selesai melayani pasiennya di klinik miliknya, Esthetic Dental Clinic (EDC), Jalan Raya Telaga Golf Nomor 1 Araya Kota Malang, Kamis (23/7/2020).
• Oknum ASN Kudus Terlibat Perselingkuhan Tak Biasa, Kepala BKPP: Poliandri Masih Mending, Ini Parah
• SPG Rokok Terlibat Prostitusi Online, Ada 2 Jenis Tarif, Short Time dan Menemani Sepanjang Hari
• Tanpa Menawar, Ada Warga Semarang Siap Beli Tanah dan Mempersunting Janda Cantik Kudus
• Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Sebelum Idul Adha, Tak Hanya Puasa Arafah dan Tarwiyah
Hazmat yang dikenakan masih melekat di tubuhnya.
Hazmat itu yang membuat dirinya memicu banyak perhatian.
Tidak seperti hazmat kebanyakan yang berwarna putih polos dan berukuran besar, hazmat yang dikenakan oleh Nina berwarna-warni dengan motif tertentu dan sesuai dengan ukuran bentuk tubuhnya.
Hasilnya, lulusan Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu terlihat fashionable meski berbalut APD.
Nina memastikan, hazmat yang dipakainya sesuai dengan APD level 3 yang harus digunakan oleh dokter gigi saat menjalankan prakteknya.
“Jadi, dokter gigi harus memproteksi dirinya dengan APD level 3, dengan menggunakan full hazmat, over all menutupi segalanya.
Muka juga harus ada pelindungnya,” kata dia.
Semula, setelah kliniknya buka kembali usai tutup dua minggu akibat pandemi, dirinya mengenakan hazmat yang seperti biasanya.
Lalu dia berinisiatif untuk membuat hazmat sendiri akibat pandemi yang tidak kunjung usai.
Alasannya, dia ingin melayani pasien dengan nyaman dan pasiennya juga merasa nyaman dengan APD yang dikenakannya.
Akhirnya, dia membuat hazmat warna-warni dengan motif tertentu dan sesuai dengan ukuran tubuhnya.
Dia membeli kain hazmat dengan beragam warna.
Namun, hal itu belum memuaskan dirinya untuk memakai hazmat yang nyaman dilihat.
Kemudian dia memotif kain hazmat yang dikenakannya melalui digital printing supaya sesuai dengan motif yang diinginnya.
“Karena kondisi seperti ini tidak sebentar, bagaimana saya praktek nyaman, dan pasien nyaman melihat penampilan dokter giginya tapi tetap dalam standar yang aman,” ujar dia.
Untuk membuat kostum hazmat yang sesuai dengan keinginannya, dia memanfaatkan seorang penjahit di Kota Kediri.
Penjahit bernama Ivan itu merupakan temannya di masa kecil dan kerap menerima order menjahit APD dari berbagai rumah sakit.
“Dari situ berawal pembuatan APD fashionable ini.
Prinsip saya, safety, profesional, beauty and harmony,” ujar dia.
“Saya suka yang warna-warni, tematik juga, tokoh juga yang terlihat girly.
Jadi, kami harus beradaptasi, bagaimana membikin suasana hati senang.
Jadi, praktik tetap senang tanpa harus mengesampingkan keamanan,” ujar dia.
Sampai saat ini, dirinya memiliki koleksi 25 hazmat dengan berbagai motif.
Miliki 6 cabang
Nina memulai praktek sebagai dokter gigi sejak tahun 2008.
Dia membuka praktek di Jakarta hingga tahun 2013.
Lalu pada tahun 2015 berpindah membuka praktek di Malang.
Sampai saat ini, kliniknya sudah memiliki enam cabang yang tersebar di Malang Raya dan Pasuruan.
Total, dia mempekerjakan sebanyak 15 dokter dan 70 karyawan yang tersebar di enam cabang klinik miliknya.
Dokter-dokter itu juga mengenakan hazmat tematik sesuai dengan kesukaannya.
“Jadi, semuanya pakai APD yang fashionable.
Dokternya nyaman, pasiennya juga nyaman.
Terutama anak-anak dia tidak lagi takut ke dokter gigi.
Responsnya (pasien) seperti ada pelangi di penghujung badai,” kata dia.
Klinik itu membatasi 10 orang pasien setiap hari.
Untuk klinik yang ada di Araya, antrean pasien hingga dua minggu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nina Agustin, Dokter Gigi yang Mendadak Terkenal karena Pakai APD Fashionable, Punya 25 Koleksi"
• Deddy Corbuzier Sukses Bikin Podcast, Ini Rahasianya
• Rencana Mike Tyson Kembali ke Atas Ring Tinju Jadi Kenyatan, Kapan dan Siapa Lawannya?
• Feby Febiola Sarankan Para Perempuan Rajin Periksa ke Dokter Kandungan
• Banyak Manfaat Bermain yang Tak Didapat Anak di Bangku Sekolah