Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Puncak Kemarau Tegal Raya Diprediksi Agustus 2020

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tegal mengimbau, masyarakat untuk tetap waspada menjelang datangnya puncak musim kemarau.

Tribun Jateng/ Fajar Bahruddin Achmad
Prakirawan BMKG Tegal, Sri Nurlatifah. 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tegal mengimbau, masyarakat untuk tetap waspada menjelang datangnya puncak musim kemarau.

Prakirawan BMKG Tegal, Sri Nurlatifah mengatakan, puncak musim kemarau di wilayah Tegal Raya diprediksi terjadi pada Agustus 2020.

Ia menjelaskan, musim kemarau tahun ini lebih basah jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Hal itu yang menyebabkan sebagian wilayah di Tegal Raya diguyur hujan meskipun memasuki musim kemarau sejak Juni 2020.

Meski demikian, menurut Sri, musim kemarau di Tegal Raya masih dalam batas normal.

Namun ia mengimbau, masyarakat tetap waspada dengan kejadian yang bisa diakibatkan oleh cuaca ekstrem.

"Biasanya yang perlu diwaspadai dan dipersiapkan pada musim kemarau adalah persediaan air bersih. Atau berhemat dalam penggunaan air," kata Sri kepada tribunjateng.com, Jumat (24/7/2020).

Mengenai hujan di tengah musim kemarau, menurut Sri, itu hal yang normal.

Ia menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya hujan di tengah musim kemarau.

Misalkan, ada daerah konvergensi atau perlambatan kecepatan angin yang menyebabkan mengumpulnya massa udara di daerah tersebut.

"Seperti yang dikatakan oleh Deputi Bid Klimatologi BMKG, bahwa musim kemarau tahun ini lebih basah dibanding tahun-tahun sebelumnya," jelasnya. (fba)

Caption.

Prakirawan BMKG Tegal, Sri Nurlatifah.

 
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved